Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SoftBank Sepakat Caplok Saham Uber

Kompas.com - 29/12/2017, 14:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Perusahaan teknologi Uber dan Softbank telah menyepakati pembelian saham Uber senilai 48 miliar dollar AS. Kesepakatan ini sudah lama dinantikan oleh pelaku pasar.

Pembelian saham Uber oleh SoftBank tersebut diharapkan dapat menyatukan dua perusahaan raksasa, yakni perusahaan investasi teknologi yang sangat ambisius dan salah satu perusahaan rintisan (startup) terbesar di dunia.

SoftBank menawarkan nilai 48 miliar dollar AS atas saham Uber. Angka ini lebih rendah 30 persen dibandingkan valuasi Uber pada Juni 2016 yang mencapai 68 miliar dollar AS.

"Kami sangat menantikan kerja sama dengan pembeli yang telah menyepakati transaksi, yang kami harapkan dapat mendukung investasi teknologi kami, mendorong pertumbuhan kami, dan memperkuat tata kelola perusahaan kami," tulis Uber dalam pernyataannya seperti dikutip dari CNBC, Jumat (29/12/2017).

Baca juga : Bisnis Sewa Mobil Milik Uber Dijual

Menurut warta Wall Street Journal, SoftBank bakal mengakuisisi 15 persen saham Uber. Pihak Uber sendiri tidak mengonfirmasi angka tersebut.

Dalam pernyataannya, SoftBank menyatakan aksi korporasi ini akan rampung pada Januari 2018. SoftBank pun menyatakan yakin dengan kemampuan Uber untuk membantu transportasi orang dan barang di seluruh dunia.

Uber beberapa waktu lalu menargetkan untuk mencatatkan sahamnya dengan skema IPO atau penawaran umum perdana (initial public offering) pada tahun 2019 mendatang. Namun, Uber mengalami kerugian miliaran dollar AS.

Baca juga : Miliarder Pendiri Uber Sumbang Separuh Kekayaannya untuk Amal

Uber membutuhkan modal dari SoftBank untuk terus membiayai ekspansinya. Sebelumnya, Uber menggantungkan diri pada perusahaan modal ventura dan investor, namun kini lebih membutuhkan SoftBank.

Bagi SoftBank, aksi korporasi ini akan memperkaya portfolio dalam pasar transportasi daring yang tengah tumbuh pesat. Selain Uber, SoftBank juga merupakan investor Didi Chuxing, pemegang saham terbesar operasional Uber di China.

SoftBank pun menanamkan modal pada perusahaan transportasi daring Asia Tenggara, Grab. Perusahaan sejenis asal India, Ola, juga didanai oleh SoftBank.

Kompas TV Sopir angkutan online mematuhi Peraturan Menteri Perhubungan dengan membuat SIM A Umum di Satpas SIM Daan Mogot Jakarta Barat.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com