Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Bidik Pengelolaan Keuangan Rumah Sakit

Kompas.com - 08/01/2018, 14:05 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyatakan bakal terus melakukan kerja sama keuangan dengan banyak rumah sakit. Pasalnya, rumah sakit masih harus terus diperbaiki pengelolaan keuangannya.

Direktur Kelembagaan Bank Mandiri Kartini Sally menyatakan, sejak awal perseroan memang membidik pengelolaan jasa keuangan kesehatan. Selain itu, Bank Mandiri juga memiliki anak usaha yang bergerak di bidang asuransi kesehatan, yakni Mandiri Inhealth.

"Bisnis Bank Mandiri memang keuangan, tapi kami punya Inhealth. Jadi, bisa di-link (dipadukan) dengan bisnis anak perusahaan lainnya," kata Kartini di RS Pusat Otak Nasional Jakarta, Senin (8/1/2018).

Kartini menuturkan, pada dasarnya bisnis yang dimiliki rumah sakit sangatlah banyak. Tidak hanya dari layanan kesehatan, rumah sakit juga memiliki penghasilan dari banyak aspek pendukung, semisal parkir.

Baca juga: Dirut Bank Mandiri: Gerai Ritel Berguguran Bukan akibat Pelemahan Daya Beli

Seluruh penghasilan yang dimiliki rumah sakit kerap kali belum didukung dengan pelaporan keuangan yang baik dan dapat dipertanggung jawabkan. Menurut Kartini, ini dapat menjadi peluang bagi perbankan untuk membantu pengelolaan keuangan rumah sakit.

Kartini menyebut, Bank Mandiri memiliki layanan yang bersifat terintegrasi dan berbasis teknologi informasi (TI). Sehingga, layanan ini bisa digabungkan dengan sistem TI rumah sakit.

"Sistem mulai dari yang kecil-kecil sampai rekonsiliasi klinik-klinik. Jadi, di akhir hari, masing-masing klinik bisa tahu berapa penghasilannya hari itu," ungkap Kartini.

Selain itu, dengan menggandeng pihak perbankan, rumah sakit juga bisa menyusun laporan keuangan dengan lebih baik. Profitabilitas dari masing-masing klinik atau unit bisnis juga bisa ditinjau secara berkala.

Bagi bank, kerja sama dengan rumah sakit dapat meningkatkan pendapatan dari sisi komisi alias fee based income (FBI) dan bisnis cash management pun terekspansi. Dana pihak ketiga (DPK) juga bisa meningkat, yakni dari para karyawan rumah sakit.

Selain RS PON, terdapat beberapa rumah sakit seperti RSCM, RSUP Fatmawati, RS Kariadi, RS Jantung Harapan Kita, RS Sardjito, RS Cicendo, RS Kanker Dharmais, dan RS lainnya yang telah berkerja sama dan memanfaatkan produk Bank Mandiri dalam operasional rumah sakit.

Terkait kerja sama dengan rumah sakit lainnya, Kartini enggan menyebut jumlah rumah sakit yang dibidik. Akan tetapi, kata dia, Bank Mandiri ingin bekerja sama dengan lebih banyak rumah sakit.

Kompas TV Tidak berhenti di penggabungan BUMN pertambangan, pemerintah juga terus melaju dengan penggabungan Bank BUMN.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com