Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadir di Indonesia, Agen Iklan Inggris Target Raih Laba Dalam 5 Tahun

Kompas.com - 26/01/2018, 08:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - M&C Saatchi, jaringan agensi mandiri global dari Inggris, mulai beroperasi di Indonesia pada tahun ini. Perusahaan membidik laba sebesar 5 juta dollar AS (sekira Rp 66,5 miliar kurs Rp 13.306) dalam kurun waktu lima tahun.

Hal ini dipaparkan oleh Founding Partner & President Director M&C Saatchi Indonesia Anish Daryani saat merilis bisnis perusahaan di Jakarta, Rabu (23/1/2018).

Menurut dia, saat ini kapitalisasi pasar iklan Indonesia sebesar Rp 180 triliun. Sedangkan pertumbuhan iklan mencapai 14 persen.

M&C Saatchi mengincar pasar lokal serta brand internasional yang berkembang pesat di Indonesia, dengan memanfaatkan tahun politik. Dengan demikian, pada 2019 agensi ini menargetkan mencapai break even point (BEP).

Sebagai informasi, Indonesia akan menjadi negara bagian ke-24 dengan kantor cabang ke-27 di dunia untuk M7C Saatchi. Di Asia Tenggara, M&C Saatchi Indonesia akan melengkapi operasi yang ada di Malaysia dan Singapura.

"Indonesia adalah perekonomian stabil yang telah berjalan konsisten beberapa tahun terakhir ini. Dengan banyaknya bisnis rumahan yang mendorong perekonomian, inilah saat yang tepat bagi M&C Saatchi untuk diluncurkan di Indonesia," kata Daryani melalui rilis pers, Kamis (25/1/2018).

Direktur Utama Global M&C Saatchi Moray McLennan mengatakan, Indonesia adalah negara besar dengan demografik muda. Di Indonesia juga ada semangat wirausaha, dan teknologi digital makin maju.

Hal -hal itu merupakan pasar yang sesuai dan menarik bagi pihaknya. "Tantangannya adalah menemukan talent yang sesuai dengan kami,” kata dia.

Menurut McLennan, untuk bertumbuh di Indonesia diperlukan strategi pasar yang sesuai yang spesifik dengan kebutuhan pasar di Indonesia, tidak disama-ratakan dengan strategi negara lain.

Saat ini M&C Saatchi Indonesia sudah melakukan pendekatan untuk MoU dengan beberapa klien, pendekatan kontrak ekslusif dan beberapa kontrak dan perjanjian detil.

Agensi ini akan menawarkan solusi pemasaran terpadu termasuk periklanan, pemasaran media digital dan sosial, pemasaran mobilitas, pemasaran kinerja, CRM, analisis data, hubungan masyarakat dan pemasaran sosok berpengaruh atau influencer, pemasaran olahraga dan hiburan, sponsor, pemasaran pembelanja dan inovasi ritel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com