Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waskita Karya Pastikan Proyek Strategis Nasional Tetap Sesuai Jadwal

Kompas.com - 19/02/2018, 10:06 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Waskita Karya (persero) M Choliq menjamin semua timeline pengerjaan Proyek Strategis Nasional (PSN) masih sesuai schedule atau jadwal yang ditetapkan di awal perencanaan.  Meski belakangan ini terdapat beberapa insiden yang menimpa proyek yang dikerjakan Waskita.  Perusahaan pelat merah ini sendiri merupakan kontraktor yang menangani 15 PSN.

"Masih sesuai schedule dengan lebih memperhatikan aspek safety, mutu, prosedur keselamatan dan keamanan," kata Direktur Utama Waskita Karya M Choliq kepada Kompas.com, Senin (19/2/2018).

Choliq menyebutkan, pihaknya saat ini masih fokus pada pengerjaan PSN yang diamanatkan pemerintah kepada mereka, seperti pembangunan jalur light rail transit (LRT) di Sumatera Selatan. Layanan LRT disiapkan untuk menyambut Asian Games 2018 yang akan dimulai beberapa bulan lagi.

"Waskita optimistis seluruh PSN yang sedang dikerjakan perusahaan dapat diselesaikan tepat waktu dengan tetap mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja," tutur Choliq.

Baca juga : Perbaikan Underpass, Waskita Karya Masih Tunggu Penyelidikan Selesai

Selain jalur LRT, Waskita turut membangun sejumlah jalan tol, seperti Tol Pejagan-Pemalang (57,5 km), Tol Pemalang-Batang (39,2 km), Tol Pasuruan-Probolinggo (31,3 km), Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (111,69 km), Tol Cimanggis-Cibitung (25,39 km), Tol Becakayu (21,04 km), Tol Ciawi-Sukabumi (54 km), Tol Depok-Antasari (21,54 km), Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang (112 km), Tol Pematang Panggang-Kayu Agung (77 km), Tol Cibitung-Cilincing (34,02 km), Tol Kanci-Pejagan (35 km), dan Tol Legundi-Bunder (38,29 km).

Waskita juga tercatat memiliki 1.315 km ruas jalan tol yang tersebar di Pulau Jawa serta Sumatera. Kepemilikan yang dimaksud baik sebagai investor maupun kontraktor.

Choliq berharap, pada semester I tahun 2018, sepanjang 564 km dari total ruas jalan tol tersebut bisa beroperasi. Sisanya ditargetkan beroperasi pada semester II tahun 2018 dan 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com