Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lindungi Investor, Thailand Akan Terbitkan Regulasi Uang Virtual per April

Kompas.com - 29/03/2018, 15:29 WIB
Aprillia Ika

Editor

Sumber Bloomberg

KOMPAS.com - Thailand akan menerbitkan aturan mengenai mata uang kripto atau mata uang virtual, serta penerbitan koin perdana (intial coin offerings/ICO) per April.

Hal ini dilakukan untuk melindungi investor. Pernyataan ini dipaparkan oleh Komisi Sekuritas dan Perdagangan Thailand pada Kamis (29/3/2018) waktu setempat.

Pihak komisi yang diwakili Sekjen Komisi Rapee Sucharitakul mengatakan bahwa pengetatan pasar mata uang virtual ini juga melibatkan militer.

"Pasar ini sangat khusus dan ini bukan untuk masyarakat biasa," kata dia, seperti dikutip dari Bloomberg.

ICO dan platform perdagangan mata uang virtual dipastikan akan sulit berkembang dengan beleid baru tersebut. Detil mengenai regulasi ini akan dipaparkan selanjutnya setelah aturan tersebut disahkan pihak kerajaan.

Baca juga : Twitter Larang Iklan Mata Uang Kripto, Harga Bitcoin Jatuh di Bawah 8.000 Dollar AS

Saat ini, perputaran mata uang kripto di Thailand berada di area abu-abu, walaupun negara tetangga seperti Indonesia dan China sudah menerbitkan aturan yang lebih jelas dan ketat mengenai mata uang virtual.

Posisi regulasi sejumlah negara terhadap perdagangan bitcoin di duniaBloomberg Posisi regulasi sejumlah negara terhadap perdagangan bitcoin di dunia
Data Bitcoin.com menyebutkan pada 2017 sebanyak 46 persen token startup gagal setelah ICO karena tidak mempu melengkapi pendanaan. Sementara tahun ini, 50 dari 340 ICO juga gagal, menurut data dari TokenData.

OOkbee Co, Jaymart Pcl, dan Omise Co merupakan contoh perusahaan Thailand yang mencari pendanaan melalui mata uang virtual.

Kompas TV Jumlah pengguna platform jual beli mata uang digital bitcoin.co.iddiklaim oleh pengelolanya akan mencapai 1,5 juta orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com