Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: Pelaporan SPT Meningkat, Salah Satunya Karena Tax Amnesty

Kompas.com - 01/04/2018, 09:00 WIB
Aprillia Ika

Editor

KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kenaikan pelaporan SPT bagi WP orang pribadi meningkat sejak pelaporan pajak tahun 2016.

Kenaikan dalam dua tahun ini lebih dari 45 persen. Kenaikan tersebut juga di dorong oleh pengampunan pajak atau tax amnesty.

Pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak untuk wajib pajak (WP) orang pribadi (OP) tahun 2018 ini telah mencapai 10,51 juta orang. Dari total tersebut, pelaporan melalui e-filing mencapai 8,21 juta orang atau 78,12 persen.

“Banyak yang selama ini belum bayar pajak, atau bayar pajaknya belum benar, dan mereka selama tax amnesty sudah dibimbing sehingga mereka kemudian naik. Tahun ini kenaikkannya tidak sebesar itu, tapi tetap double digit,” ujarnya seusai peninjauan pelaporan SPT di KPP Madya Jakarta, Sabtu (31/3/2018).

Baca juga : Sri Mulyani: Sudah 10,05 Juta Orang yang Laporkan SPT

Dia menambahkan, perolehan WP OP yang melaporkan SPT tersebut tumbuh 14,4 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 8,78 juta orang.

Pelaporan dengan yang menggunakan e-filing tumbuh 21,9 persen di bandingkan tahun sebelumnya 6,73 juta OP.

“Sedangkan yang manual mengalami penurunan. Tahun lalu mencapai 2,52juta manual, tahun ini 1,84 juta orang. Jadi mengalami negatif gross 10 persen, jadi sudah makin banyak yang pindah ke elektronik,” kata dia. (Arsy Ani Sucianingsih)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Pelaporan SPT tumbuh 14,4% tahun ini pada Sabtu (31/3/2018)

Kompas TV Meski batas waktu pelaporan SPT tinggal menghitung hari masih banyak wajib pajak pribadi yang belum melapor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemnaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemnaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com