Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Rini: Saya Sudah Tegaskan kepada Pertamina Tidak Boleh Ada Kelangkaan Premium Lagi

Kompas.com - 11/04/2018, 20:52 WIB
Hadi Maulana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

BATAM,KOMPAS.com - Menteri BUMN Rini Soemarno menyatakan Pertamina wajib memenuhi kebutuhan BBM jenis Premium di seluruh wilayah Indonesia.

"Saya sudah tegaskan kepada Pertamina untuk menyalurkan Premium ke seluruh tanah air dan tidak boleh ada kelangkaan Premium lagi. Meski didaerah terpencil," kata Rini  di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (11/4/2018).

Dia mengatakan, hal ini seiring dengan program Presiden Joko Widodo yang ingin memajukan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia.

"Dan juga menyukseskan program BBM satu harga yang di luncurkan Presiden kita, bapak Joko Widodo," sebutnya.

Baca juga: Masyarakat Sulit Dapatkan Premium, Ini Penjelasan Pertamina

Selain itu sebut Rini, hal ini juga merupakan tindak lanjut dari instruksi presiden terkait adanya kelangkaan premium di beberapa daerah beberapa waktu lalu.

Untuk memastikan ini semua, Rini memastikan Kementerian BUMN akan memantau laporan dari masyarakat yang masuk di kementeriannya. Rini juga tidak mau Pertamina jadi bahan pembicaraan masyarakat bahwa BUMN itu menahan BBM jenis premium agar BBM jenis Pertalite dapat dipasarkan dan diterima masyarakat.

"Setiap produk bahan bakar ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Biarkan masyarakat yang memilihnya sesuai dengan kebutuhannya dan keperluannya," ujar Rini.

Disinggung dengan rencana akan adanya perombakan direksi di lingkungan BUMN, Rini menanggapinya santai sembari tersenyum.

"Masih dalam tahap evaluasi, tunggu saja hasilnya. Yang jelas penyegaran itu perlu demi kemajuan kerja dan pelayanan terhadap masyarakat Indonesia," kata Rini.

Kompas TV Pasokan bensin bersubsidi jenis premium mulai raib di SPBU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com