Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Bakal Lawan Balik bila Trump Sulut Ketegangan Perdagangan

Kompas.com - 12/04/2018, 19:09 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber Reuters

BEIJING, KOMPAS.com - Kementerian perdagangan China menyatakan, negosiasi perdagangan dengan AS bisa jadi tidak mungkin dilakukan. Hal ini terjadi jika AS tidak tulus dalam menggulirkan upaya dialog.

China pun menegaskan bakal melakukan perlawanan apabila Presiden AS Donald Trump menyulut ketegangan perdagangan lebih lanjut.

Sementara Presiden China Xi Jinping sendiri telah berjanji untuk membuka perekonomian China.  Xi juga menyatakan bakal menurunkan tarif impor terhadap barang-barang seperti mobil.

Trump merespons melalui akun Twitter pribadinya, menyatakan bahwa ia bersyukur dengan pernyataan Xi terkait tarif impor dan akses bagi pabrikan otomotif AS. Dikutip dari Reuters, Kamis (12/4/2018), Trump pun menyatakan bahwa AS dan China akan menciptakan progres bersama-sama.

Baca juga: Cambridge Analityca dan Isu Perang Dagang Bikin Saham Tencent Anjlok

Juru bicara Kementerian Perdagangan China Gao Feng menuturkan, pernyataan Ci tidak terkait dengan perdagangan dan seharusnya tidak dipandang sebagai pelonggaran sikap terhadap AS.

"Saya harap sejumlah pihak di AS tidak salah mengartikan situasi. Jika AS mengambil langkah untuk memperburuk situasi, China tidak ragu untuk melawan balik," ujar Gao.

Dua ekonomi terbesar di dunia tersebut sejak beberapa waktu lalu saling mengancam dengan pengenaan tarif impor sebesar miliaran dollar AS. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran bahwa AS dan China akan mengobarkan perang dagang yang dapat menghancurkan pertumbuhan ekonomi global.

Sejumlah pejabat AS dan kalangan analis menyatakan, mereka meyakini pertikaian tersebut dapat diselesaikan melalui dialog. Namun, Beijing menyatakan belum ada pembicaraan formal yang dilakukan.

Kompas TV Perang dagang yang dipicu oleh Amerika Serikat menjadi sentimen buruk bagi pergerakan minyak mentah dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com