Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duterte Bakal Hentikan Pengiriman Pekerja Filipina ke Kuwait

Kompas.com - 30/04/2018, 07:08 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber Bloomberg

SINGAPURA, KOMPAS.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte menyatakan bakal menghentikan pengiriman tenaga kerja ke Kuwait. Ini terjadi sejalan dengan memanasnya hubungan diplomatik antara kedua negara.

Selain itu, Duterte juga meminta warga Filipina yang bekerja sebagai asisten rumah tangga di Kuwait untuk pulang ke negaranya. Ia pun meminta para pekerja profesional melakukan hal serupa.

"Pemerintah Anda akan melakukan yang terbaik untuk membantu Anda kembali. Saya mengharapkan rasa patriotisme Anda dan kecintaan Anda kepada negara dan keluarga," ujar Duterte seperti dikutip dari Bloomberg, Minggu (29/4/2018).

Saat ini, ada lebih dari 250.000 orang warga Filipina bekerja di Kuwait. Ketegangan antara Filipina dan Kuwait terjadi setelah jenazah tenaga kerja Filipina bernama Joanna Demafelis ditemukan di dalam lemari pendingin di sebuah apartemen di Kuwait pada Februari 2018 lalu.

Baca juga: Indonesia Ekspor 60.000 Ton Jagung ke Filipina

Pekan lalu, Kuwait meminta diplomat Filipina kembali ke negaranya dan menarik pulang diplomatnya. Beberapa orang pun ditahan setelah beredar sebuah video yang memperlihatkan staf diplomatik Filipina membantu seorang pekerja pergi dari majikannya.

"Pemerintah Filipina berencana untuk segera memulangkan 700 orang pekerjanya yang kini berada di tempat penampungan," sebut Duterte.

Meski para pekerja profesional boleh saja tak pulang, namun Duterte mengharapkan patriotisme mereka dan kembali ke kampung halamannya.

"Banyak lapangan kerja yang tersedia sejalan dengan ekspansi ekonomi. China dan Jepang pun bersedia menampung pekerja Filipina," ungkap Duterte.

Timur Tengah masih menjadi tujuan utama pengiriman tenaga kerja Filipina. Pada tahun 2016 lalu, Filipina mengirim 1 juta orang tenaga kerjanya ke jazirah Arab tersebut.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com