NEW YORK, KOMPAS.com - Perusahaan kopi ternama Starbucks tak pada Senin (9/7/2018) mengumumkan akan mulai mengurangi penggunaan sedotan plastik di seluruh gerainya di dunia secara bertahap.
Targetnya, tahun 2020 mendatang seluruh gerai Starbucks tak akan lagi menggunakan sedotan plastik.
Perubahan yang dilakukan oleh Starbucks diharapkan dapat mengurangi lebih dari 1 miliar sedotan plastik per tahun.
Sebagai informasi, sedotan plastik merupakan salah satu penyumbang terbesar pencemaran di kawasan laut dan membahayakan kehidupan biota laut. Bahkan beberapa pemerintahan di dunia telah melarang penggunaan sedotan plastik.
Untuk menggantikan posisi sedotan plastik, Starbucks telah mernacang tutup plastik bisa membuat konsumen minum langsung tanpa menggunakan sedotan.
Adapun untuk jenis minuman Frappucino, Starbucks akan menyediakan sedotan yang terbuat dari kertas atau plastik yang dapat di daur ulang.
Saat ini, beberapa jenis minuman dingin di Starbucks memang telah disediakan tanpa sedotan.
CEO Starbucks Kein Johnson mengatakan, langkah awal yang dilakukan oleh Starbucks dengan mengurangi penggunaan sedotan merupakan batu loncatan bagi mereka untuk turut menyumbang dalam upaya berkelanjutan perusahaan dalam menjaga lingkungan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.