Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"E-Commerce" UMKM Dongkrak Bisnis Logistik

Kompas.com - 26/07/2018, 22:15 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu pelaku bisnis logistik, JNE, mengungkapkan pertumbuhan usaha mereka banyak didorong oleh penjualan produk UMKM melalui platform e-commerce, khususnya di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pelaku UMKM di Yogyakarta juga disebut sebagai penggerak perekonomian daerah, terlihat melalui kontribusi yang signifikan dari total produktivitas usaha.

"Di Yogya, 80 persen (pengiriman barang) dari marketplace. 20 persen untuk pengiriman yang non marketplace, yang jualannya di media sosial dan lain sebagainya," kata Branch Manager JNE Yogyakarta Adi Subagyo saat ditemui Kompas.com, Kamis (26/7/2018).

Dalam seminar nasional Bank Indonesia dengan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia, disebutkan pertumbuhan ekonomi Yogyakarta dalam lima tahun terakhir selalu di atas rata-rata nasional, dengan realisasi pertumbuhan ekonomi 2017 sebesar 5,26 persen.

Baca juga: UMKM di Yogya Diajak Kembangkan Bisnis Lewat The Big Start Indonesia

Hal tersebut yang mendorong pertumbuhan bisnis JNE di Yogyakarta hingga saat ini. Adi menguraikan, berdasarkan komposisinya, pengiriman barang dari Yogyakarta didominasi dengan destinasi di luar Yogyakarta, seperti Jakarta, Semarang, dan Surabaya.

"Itu yang membuat pertumbuhan kami di angka 20 sampai 30 persen, khusus bisnis logistik di Yogya," tutur Adi.

Ke depan, Adi memastikan JNE akan terus mendukung sektor UMKM sebagai penggerak ekonomi kreatif di Yogyakarta. Salah satu bentuk dukungan yang diberikan adalah membantu pelaku usaha dalam hal pengemasan barang atau packaging sebelum dikirim sampai ke konsumen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com