Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI: Dorong Inovasi Untuk Kendalikan Inflasi

Kompas.com - 27/07/2018, 12:04 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengklaim tingkat inflasi saat ini masih dalam batas aman. Data Badan Pusat Statistik menunjukkan, hingga pertengahan 2018, inflasi terkendali dalam rentang sasaran 3,5±1 persen.

Pada 2017 lalu, inflasi volatile food berada di angka 3,6 persen, terendah dalam 13 tahun terakhir. Perlu strategi jitu untuk mengendalikan laju inflasi, terutama di daerah yang jauh dari pusat pemerintahan.

Oleh karena itu, dilakukan Rapat Koordinasi Tim Pengendali Inflasi yang akan mengelaborasi ide-ide dan inovasi untuk menekan inflasi.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menegaskan bahwa tantangan inflasi harus bisa ditangani. Untuk internal, tantangan yang dimaksud adalah ketersediaan pasokan pangam dan kelancaran distribusi. Sementara tantangan eksternalnya yakni kenaikan harga minyak dan komoditas pangan global yang berdampak pada kenaikan harga pangan.

Dalam rapat tersebut, ada empat pokok pikiran yang akan dibahas untuk dicari solusinya, yaitu :

1. Mempercepat pembangunan infrastruktur pertanian, konektivitas, dan proses pembebasan lahan di daerah

Tak hanya membangun jalan, tapi juga irigasi. Ketersediaan infrastruktur, kata Perry, dapat meningkatkan ketersediaan pasokan. Termasuk untuk mencari solusi apa yang dilakukan untuk kelancaran distribusi dari petani sebagai produsen hingga konsumen.

2. Meningkatkan kerja sama perdagangan antardaerah

Kerja sama antar daerah dinilai penting untuk menekan inflasi. Oleh karena itu, Perry menekankan bahwa inisiatif kerja sama melalui berbagai cara dalam pengelolaan stok pangan harus ditingkatkan.

"Dari suatu daerah yang surplus bahan pangan, bisa secara langsung diperdagangkan ke daerah yang kekurangan pangan. Perdagangan antar daerah sudah terjadi di berbagai provinsi," kata Perry.

2. Memanfaatkan teknologi dengan membangun sistem informasi

Perry mengatakan, saat ini pusat informasi harga pangan strategis sudah begitu luas. Namun, perlu adanya sistem informasi yang mencakup data produksi perdagangan bisa menjadi informaai yang terintegrasi.

"Itu termasuk yang akan kita fokuskan dalam kerja kita di TPID," kata Perry.

3. Memperkuat sinergi kebijakan antara pusat dan daerah

Perry memastikan, BI akan mendukung berbagai upaya di bidang tersebut untuk meningkatkan produksi pangan. Salah satunya dengan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com