Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Upgrade" Bisnis Ala Bakso Boedjangan

Kompas.com - 11/08/2018, 11:11 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berawal dari ide semua orang suka bakso, bisnis makanan Bakso Boedjangan dirintis. Memulai bisnis ini sejak awal sudah menjadi tantangan tersendiri, karena bakso pada dasarnya sama dan begitu-begitu saja dari dahulu kala sampai saat ini.

Namun, para pendiri Bakso Boedjangan melihat ada potensi di pasar bisnis bakso. Salah satu pendiri Bakso Boedjangan, Sarita Sutedja, menceritakan awalnya dia sebagai penikmat bakso lebih sering menemukan pedagang bakso yang baru fokus pada produk dagangannya, tetapi belum mengembangkan pengalaman saat bersantap.

"Kita punya sedikit isu kalau bakso dengan harga yang relatif menengah ke bawah, ada kekhawatiran ini higienis apa enggak. Cewek memang suka bakso, tapi tempat untuk menyantap bakso saat itu belum memberikan servis yang nyaman. Ada yang nyaman, tapi secara harga kurang bisa dijangkau," kata Sarita saat ditemui Kompas.com di Jakarta, Sabtu (4/8/2018) lalu.

Ide ini mirip dengan Warunk Upnormal yang pada dasarnya ingin menjajakan produk yang biasa ada di warung-warung, seperti mi instan dan kopi, tetapi membawakan tempat dengan nuansa kafe. Warunk Upnormal dan Bakso Boedjangan sama-sama berada di bawah Cita Rasa Prima (CRP) Group.

"Intinya, kami menyajikan bakso gerobakan dengan harga terjangkau sekaligus tempat yang nyaman," tutur Sarita.

Baca juga: Cak Man Sukses dengan Bakso Malang

Hal yang kemudian harus dipikirkan adalah apakah akan tetap menyajikan bakso biasa seperti pedagang pada umumnya. Sarita menjelaskan, saat awal-awal berdiri Januari tahun 2015, Bakso Boedjangan menjajakan menu berupa bakso halus, bakso urat, bakso keju, bakso pedas, serta mi yamin.

Lama kelamaan, bersamaan dengan upaya CRP Group mengembangkan bisnisnya, tiap brand dituntut untuk punya menu baru minimal tiga bulan sekali. Hal itu jadi dorongan bagi Sarita dan timnya untuk selalu membuat sesuatu yang baru di Bakso Boedjangan.

"Kalau datang ke Bakso Boedjangan sekarang kan ada bakso mozarella. Sebelumnya ada bakso telur bebek tapi itu kami take out karena penanganan di outlet sulit. Putih telurnya suka agak keras. Mungkin konsumen enggak komplain, tapi kami ngerasa itu kurang oke," ujar Sarita.

Salah satu outlet Bakso Boedjangan di Tanjung Duren, Jakarta Barat, Selasa (7/8/2018). Bakso Boedjangan merupakan satu dari sejumlah brand milik Cita Rasa Prima (CRP) Group yang berbasis di Bandung, Jawa Barat.KOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERA Salah satu outlet Bakso Boedjangan di Tanjung Duren, Jakarta Barat, Selasa (7/8/2018). Bakso Boedjangan merupakan satu dari sejumlah brand milik Cita Rasa Prima (CRP) Group yang berbasis di Bandung, Jawa Barat.

Investasi mesin giling untuk sertifikasi halal

Sebagai pemain baru di bisnis bakso, Sarita merasa produk Bakso Boedjangan harus punya keunggulan dibandingkan bakso yang lain. Dia berpikir pun untuk meningkatkan kualitas produknya dengan berupaya mendapatkan sertifikasi halal.

Saat itu, salah satu cara menggaet predikat halal melalui sertifikasi adalah dari sisi produksinya. Maka dari itu, Bakso Boedjangan memutuskan berinvestasi di mesin giling yang kemudian diajukan untuk disertifikasi.

"Salah satu yang penting dalam bisnis kuliner di Indonesia adalah sertifikasi halal. Untuk bisa mendapatkan sertifikasi itu, kami harus dapatkan sertifikasi untuk tempat gilingnya. Sedangkan untuk tempat giling di Bandung, sejauh ini belum ada yang punya sertifikasi halal. Mau enggak mau harus didatangi sendiri mesinnya," ucap Sarita.

Meski tidak dijelaskan secara detil berapa yang dikeluarkan untuk menghadirkan mesin gilingnya sendiri, Sarita memastikan Bakso Boedjangan sudah mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Ke depan, Sarita tidak menutup kemungkinan untuk menginvestasikan lebih banyak lagi mesin giling dalam rangka meningkatkan produksi baksonya.

Baca juga: Olah Pisang dengan Modal Rp 300.000, Kini Sri Raup Omzet Rp 500 Juta

Saat ini, sudah ada 24 outlet Bakso Boedjangan yang tersebar di seluruh Jabodetabek hingga beberapa tempat di luar Jawa, yaitu Makassar dan Bali. Seluruh outlet itu adalah campuran dari yang milik CRP Group dan yang dioperasikan oleh mitra dengan sistem yang serupa franchise.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com