Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Bekraf: Ada Peluang Investasi 80 Miliar Dollar AS dari Korsel

Kompas.com - 12/09/2018, 17:38 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf menyebutkan ada potensi investasi baru dari kunjungan Presiden Joko Widodo ke Korea Selatan, baru-baru ini. Untuk potensi investasi baru di sektor ekonomi kreatif, disebut Triawan bisa mencapai 80 miliar dollar AS.

"Kemarin malam saya kembali dari mendampingi Presiden di Korea, dengan hasil yang luar biasa untuk investasi, mudah-mudahan terealisasi, 80 miliar dollar AS lebih," kata Triawan saat menghadiri pembukaan Indonesia International Book Fair (IIBF) 2018 di Jakarta Convention Center, Rabu (12/9/2018).

Triawan menceritakan, selama mendampingi Presiden dalam kunjungan kenegaraan di Korea Selatan, dia melihat investor di sana sangat berminat untuk masuk ke Indonesia. Bahkan, beberapa dari mereka yang selama ini sudah berinvestasi disebut berniat menambahkan lagi nilai investasinya ke berbagai sektor.

"Dalam hal ekonomi kreatif juga sudah mulai meningkat. Film, mereka mulai dari investasi di (film) Pengabdi Setan sampai ke berbagai film. Akan ada film-film baru yang dibuat juga oleh Joko Anwar. Jadi, kita lihat nanti kemajuan film nasional akan didukung oleh investasi dari Korea," tutur Triawan.

Baca juga: Darmin : Kunjungan ke Korsel, Presiden Akan Pastikan Investasi Hyundai

Ke depannya, dari hasil kerja sama Indonesia dengan Korea Selatan di dunia perfilman, akan ada sejumlah proyek bersama untuk menggarap film-film Indonesia. Meski kerja samanya dengan Korea Selatan, bukan berarti film yang dibuat adalah film Korea atau campuran antara Korea dengan Indonesia, tetapi murni membuat film Indonesia.

"Kita pelajari pengalaman mereka, karena teknik dan peralatan kita juga masih kurang. Perlu juga investasi untuk modal," tutur Triawan.

Presiden Jokowi melalui akun Instagram miliknya, @jokowi, menyampaikan Indonesia dan Korea Selatan menargetkan nilai perdagangan kedua negara mencapai 30 miliar dollar AS pada tahun 2022. Hubungan baik kedua negara tercermin dari kesinambungan kerja sama perdagangan selama ini, di mana 2017 lalu tercatat nilai perdagangan kedua negara naik 20 persen meski dilanda ketidakpastian global.

Selain itu, dalam lawatannya ke Korea Selatan, Presiden Jokowi juga menyaksikan telah ditandatangani sejumlah nota kesepahaman dengan potensi investasi 6,2 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com