Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkeu Minta Konsorsium Asuransi Jamin Barang Milik Negara

Kompas.com - 07/12/2018, 20:10 WIB
Murti Ali Lingga,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kini sudah menjalin komunikasi bersama industri jasa asuransi dan mendorongnya membentuk konsorsium. Ini dilakukan untuk memfasilitasi asuransi barang milik negara (BMN).

Dirjen Kekayaan Negara (DJKN) Kemenkeu, Isa Rachmatarwata mengatakan, sejauh ini proses itu sudang berjalan. Pihaknya berharap rencana ini bisa segera rampung dan terwujud.

"Sudah komunikasi dengan industri membangun mereka dorong konsorsium, kriterianya yang tidak sehat tidak boleh ikut, mekanisme-mekanisme misalnya pengadaan kompetitif seperti tender dan lainnya. Kita tidak ada bidding proses, kita minta industri kompak," kata Isa kepada awak media di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (7/12/2018).

Isa menerangkan, kini revaluasi BMN tengah audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Hasilnya ini audit segera akan keluar dan diketahui nilai aset BMN.

"Awal tahun depan, Januari hasilnya. Sementara belum ada yang bisa kami ceritakan," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Barang Milik Negara (BMN) DJKN Encep Sudarwan menambahkan, rencana mengasuransikan BMN ini untuk mengamankan aset-aset negara. Sebelum itu, pihaknya terlebih dahulu meneliti dan menelaah BMN apa saja yang akan diasuransikan.

"Jadi gini, nanti akan kita teliti yang bisa diasuransikan. Kan tidak semua (bisa) diasuransikan. Teliti dulu," kata Encep terpisah.

Encep mengatakan, rencana ini akan diterapkan tahun depan sembari terus meneliti jenis BMN yang ada diasuransikan. BMN yang di Kemenkeu yang bakal pilot project asuransi ini.

"Asetnya gedung pelayanan, gedung kantor, gedung sekolah, dan bangunan-bangunan Kemenkeu. (Total aset) kurang lebih 11,5 triliun. Untuk konsorsium, itu nanti perusahana asuransi yang melakukan," pungkasnya.

"(Kita) teliti dulu, tahun depan pilot project asuransi BMN yang ada di Kemenkeu (Kementerian Keuagan). Karena kita belum pernah lakukan, coba dulu yang di Kemenkeu," sebutnya.

Diketahui, saat ini nilai aset yang dimiliki BMN adalah sebesar 4.190 triliun dan diprediksi naik menjadi 5.700 triliun setelah dilakukan revaluasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Whats New
Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 per Bulan

Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 per Bulan

Spend Smart
BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

Whats New
Permintaan Cetakan Sarung Tangan Karet Naik, Kerek Laba MARK 134 Persen pada Kuartal I-2024

Permintaan Cetakan Sarung Tangan Karet Naik, Kerek Laba MARK 134 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
IHSG 'Bullish,' Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG "Bullish," Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Terbaru 29 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 29 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Detail Harga Emas Antam Senin 29 April 2024

Detail Harga Emas Antam Senin 29 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Senin 29 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 29 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini? Simak Rekomendasi Sahamnya

Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini? Simak Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
5 Kebiasaan yang Bisa Diterapkan agar Keuangan Sehat

5 Kebiasaan yang Bisa Diterapkan agar Keuangan Sehat

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com