Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2018, Prudential Latih Literasi Keuangan ke 2.500 Perempuan Indonesia

Kompas.com - 11/12/2018, 16:46 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Prudential Life Assurance memberikan pelatihan literasi keuangan kepada lebih dari 2.500 orang perempuan di Indonesia. Ini dilakukan melalui kegiatan Pelatihan Literasi Keuangan untuk Perempuan yang merupakan program community investment perseroan di bidang edukasi.

Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2016 oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kurang dari 30 persen orang Indonesia yang melek keuangan. Artinya, tingkat pemahaman masyarakat Indonesia terhadap berbagai produk dan jasa keuangan masih cukup rendah.

Dalam survei tersebut juga terungkap bahwa tingkat literasi keuangan perempuan lebih rendah dibandingkan pria, yakni 25,5 persen dibandingkan 33,2 persen.

Baca juga: Begini Kondisi Literasi Keuangan Perempuan Indonesia Dibanding Negara Tetangga

Hal ini membuat perempuan lebih berisiko terdampak dari berbagai isu sosial seperti kejutan finansial tak terduga serta kesenjangan sosial.

“Kami menaruh perhatian besar kepada perempuan pada program peningkatan literasi keuangan yang kami jalankan. Hal ini sejalan dengan strategi pemerintah yang menempatkan perempuan sebagai salah satu prioritas utama dalam berbagai program peningkatan literasi keuangan di Indonesia," ujar Presiden Direktur Prudential Indonesia Jens Reisch dalam pernyataannya, Selasa (11/12/2018).

Rangkaian program pelatihan tahun ini dimulai sejak awal Oktober di Manado, lalu ke Ambon, Sorong, Malang, dan Jakarta. Dari lima kota tersebut, lebih dari 2.500 perempuan dari berbagai kalangan dan latar belakang, khususnya perempuan di kalangan masyarakat menengah ke bawah, berpartisipasi dalam rangkaian Pelatihan Literasi Keuangan untuk Perempuan tahun ini.  

Baca juga: Literasi Keuangan untuk Generasi Milenial

Pemilihan kota-kota pelatihan dilakukan dengan melihat indeks literasi di bawah rata-rata nasional (29,66 persen) seperti Manado (Sulawesi Utara dengan indeks 28,7 persen), Ambon (Maluku dengan indeks 26,2 persen), Sorong (Papua Barat dengan indeks 19,3 persen).

Materi pelatihan disusun secara khusus agar para peserta yang hadir dapat mengetahui hak dan kewajibannya sebagai konsumen dan cara mengakses produk dan jasa keuangan. Diharapkan para peserta dapat mengambil keputusan keuangan dengan lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan jangka panjang.

Para peserta juga dihimbau untuk menyebarkan pengetahuan yang sudah mereka pelajari ke keluarga dan komunitas masing-masing sehingga makin banyak masyarakat Indonesia yang sadar akan pentingnya literasi keuangan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com