Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maybank Catat Laba Bersih Rp 2,2 Triliun di 2018

Kompas.com - 14/02/2019, 18:20 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Maybank Indonesia Tbk mencatatkan laba bersih setelah pajak sebesar 21,6 persen atau Rp 2,2 triliun di 2018. Capaian ini didukung Pendapatan Bunga Bersih (NII) yang lebih tinggi dan perbaikan kualitas aset.

Adapun laba sebelum pajak (PBT) meningkat 20,5 persen menjadi Rp 3 triliun.

“Kami mengakhiri tahun keuangan 2018 dengan rekor laba di tengah kondisi pasar yang penuh tantangan. Perjalanan transformasi kami kini mulai mendatangkan hasil yang positif dan mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab di masa mendatang," ujar Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (14/2/2019).

Baca juga: Maybank Masuk Top 500 Most Valuable Global Brands

Kualitas aset yang lebih baik juga pertumbuhan di bisnis syariah disertai peningkatan kinerja pada anak perusahaan, dan pengelolaan biaya strategis secara berkelanjutan juga memberikan kontribusi bagi peningkatan kinerja bank.

Maybank mencatat pendapatan bunga bersih tumbuh 5,2 persen menjadi Rp 8,1 triliun pada Desember 2018 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp7,7 triliun. Marjin bunga bersih pun meningkat sebesar 7 basis poin menjadi 5,2 persen.

Adapun rasio kredit macet atau non performing loan (NPL) terjaga dan tercatat lebih rendah, sebesar 2,6 persen (gross) dan 1,5 persen (net) per 31 Desember 2018 dibanding 2,8 persen (gross) dan 1,7 persen (net) tahun lalu.

Baca juga: Per September 2018, Maybank Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,5 Triliun

Sehubungan dengan peningkatan kualitas aset, perseroan juga mampu mengurangi penyisihan kerugian penurunan nilai kredit sebesar 38,6 persen menjadi Rp 1,3 triliun sepanjang 2018.

Maybank juga mencatat pertumbuhan kredit yang berkelanjutan sebesar 6,3 persen mencapai Rp 133,3 triliun per 31 Desember 2018. Sementara tahun lalu, Maybank mencatatkan kredit sebesar Rp125,4 triliun tahun lalu.

Jika dirinci, penyaluran kredit masing-masing yaitu Kredit CFS-Non Ritel, yang terdiri dari kredit Mikro, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan Business Banking tumbuh 10,9 persen mencapai Rp 58,3 triliun dari Rp 52,6 triliun tahun lalu. Adapun kredit CFS Ritel meningkat 3,1 persen mencapai Rp 44 triliun dari Rp 42,7 triliun tahun lalu.

 

Baca juga: Bos Maybank Prediksi BI akan Tahan Suku Bunga Acuan hingga Akhir Tahun

Bisnis perbankan global membukukan pertumbuhan kredit sebesar 2,9 persen mencapai Rp 31,0 triliun sehubungan adanya pelunasan dipercepat dari beberapa nasabah korporasi pada kuartal keempat 2018.

"Selaras dengan strategi bank untuk mengurangi ketergantungan pada simpanan berbiaya tinggi, total simpanan nasabah turun 3,7 persen menjadi Rp 116,8 triliun per Desember 2018 dibandingkan Rp 121,3 triliun tahun lalu," jelas Taswin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Whats New
Duduk Perkara Gagal Bayar TaniFund sampai Pencabutan Izin Usaha

Duduk Perkara Gagal Bayar TaniFund sampai Pencabutan Izin Usaha

Whats New
Hanwha Life Akuisisi 40 Persen Saham Nobu Bank

Hanwha Life Akuisisi 40 Persen Saham Nobu Bank

Whats New
CIMB Niaga Tawarkan Reksa Dana Saham Syariah dalam Dollar AS

CIMB Niaga Tawarkan Reksa Dana Saham Syariah dalam Dollar AS

Earn Smart
Seberapa Besar Potensi Investasi Emas Digital?

Seberapa Besar Potensi Investasi Emas Digital?

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com