Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaji Naik Tipis dan Bonus Mengempis? Lakukan Hal Ini

Kompas.com - 25/02/2019, 06:07 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada bulan-bulan awal tahun seperti ini para karyawan kantoran senantiasa menunggu bonus tahunan dari pencapaian kinerja setahun sebelumnya.

Manajemen perusahaan tentu menetapkan besaran bonus yang akan dibagikan kepada seluruh karyawan sesuai kebijakan masing-masing.

Nah, jika karena sesuatu hal perusahaan empat Anda bekerkaja tahun ini mengetatkan anggaran sehingga gaji Anda hanya naik tipis dan bonus tahunan pun mengempis, Anda perlu hati-hati dan cermat menggunakannya.

Seberapa pun kempis bonus yang terima dan setipis apapun kenaikan gaji Anda, masih ada wujud penggunaannya, bukan lenyap tak berbekas.

Yang perlu disadari, saat gaji naik tipis, berarti pemasukan tidak banyak berubah seperti tahun sebelumnya. Menurut Prita Hapsari Ghozie, perencana keuangan dari ZAP Finance dalam kondisi keuangan seperti ini ada lima hal yang harus Anda lakukan.

Baca juga: Dapat Bonus Akhir Tahun? Jangan Hanya untuk Bersenang-senang...

1. Fokus pada pengeluaran yang bersifat primer

Artinya, Anda hanya benar-benar belanja kebutuhan pokok, seperti sembako, bahan bakar dan transportasi. Jadi kebutuhan sekunder seperti baju, sepatu atau gadget tidak masuk dalam rencana belanja tahun ini.

2. Batasi kewajiban bulanan dalam bentuk cicilan dan usahakan untuk ditinggalkan.

Anda jangan mudah tergiur dengan aneka penawaran belanja online maupun offline dengan sistem cicilan. Sebab, beban cicilan akan semakin memberatkan Anda mengatur cash flow setiap bulan.

Kalau Anda tipe orang yang tidak tahan godaan, sebaiknya hilangkan kebiasaan membuka-buka semua aplikasi e-commerce dan market place. Maklum di sana semua lapak online gencar bersaing menawarkan aneka promo menggiurkan guna menarik minat konsumen bertransaksi.

3. Hindari mengambil pinjaman online untuk mendanai biaya hidup dan konsumsi gaya hidup.

Selain sistem penagihan yang menyebalkan, pinjaman online ini membebani bunga yang tinggi, tidak sebanding dengan nilai barang yang Anda beli. Jadi jangan sekali pun tergiur aneka tawaran pinjaman online.

4. Miliki BPJS Kesehatan untuk membantu biaya kesehatan.

Apalagi jika Anda sama sekali belum memiliki polis asuransi mana pun, maka BPJS Kesehatan harus Anda miliki dan bayar iuran BPJS tepat waktu agar tidak terkena denda dan kartu BPJS Anda tidak bermasalah jika sewaktu-waktu hendak digunakan.

5. Biasakan menyisihkan dana darurat di awal bulan gajian supaya bisa menjadi cadangan saat ada pengeluaran dadakan.

Baca juga: Mau Beli Rumah Tapi Gaji Kecil? Begini Caranya

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah 'Stunting' melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah "Stunting" melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Work Smart
Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Whats New
Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com