Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Proyek Pembangkit Listrik 35.000 MW Rampung? Ini Kata Jonan

Kompas.com - 25/02/2019, 17:31 WIB
Yoga Sukmana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo punya ambisi untuk membangun pembangkit listrik mencapai 35.000 Megawatt (MW). Namun, hingga akhir 2019, target itu dipandang sulit untuk tercapai.

Lantas kapan target pembangkit 35.000 MW tersebut terwujud?

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan angkat bicara.

"Program 35.000 MW itu program peningkatan kapasitas pembangkit yang akan kita selesaikan mungkin sampai 2026," ujarnya usai peresmian PLTU Cilacap Ekspansi 1x660 di Cilacap, Senin (25/2/2019).

Baca juga: PLN Dapat Pinjaman Rp 24,3 Triliun untuk Proyek 35.000 MW

Meski menyebut tahun 2026, namun Jonan mengatakan bahwa itu baru perkiraan saja. Sebab, ini tergantung dari proyeksi pertumbuhan ekonomi yang dikonversikan menjadi prediksi permintaan tambahan tenaga listrik.

Hingga Desember 2018 lalu, realisasi program 35.000 MW baru mencapai 2.899 MW atau 8 persen saja. Kementerian ESDM mengatakan pembangunan pembangkit listrik memang membutuhkan banyak waktu.

Sementara itu untuk tahun ini, Jonan menargetkan sekitar 2.500-3.000 MW pembangkit listrik bisa selesai. Salah satu pembangkit listrik yang akan rampung akhir 2019 yakni PLTU Cilacap Ekspansi 1x1.000 MW.

Baca juga: Selesaikan Proyek 35.000 MW, PLN Gandeng Kejaksaan Agung

Selain itu, ada juga pembangkit listik di daerah Jawa VII dan PLTU Lontar. Kedua pembangkit listik itu ditargetkan rampung pada 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com