Sebelum dilepas Tuntong betina dengan ciri batok kelapa berwarna hitam polos itu didata. Dengan panjang badan 53 centimeter dan berat 18.10 kilogram. Menurut Abu Bakar, indukan dewasa sekali bertelur bisa mencapai 25 butir.
"Telurnya sebesar telur bebek. Biasanya disimpan dalam lubang pasir sedalam 10 -18 cm," jelasnya.
Usai didata, Tuntong betina tersebut diberikan microchip dengan cara disuntikkan di kaki belakang sebelah kiri, untuk dipantau mobilitas dan pergerakkannya.
Sejak tahun 2013 sampai saat ini, telah ada 73 Tuntong betina dewasa telah dikembalikan ke habitatnya dan 1.204 ekor anak Tuntong dilepasliarkan setelah telur ditetaskan.
Kegiatan pelestarian Tutong laut oleh Yayasan Satu Cita Lestari Indonesia itu didukung oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam setempat dan PT Pertamina EP Asset 1 Rantau Field dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) bidang lingkungan.
Sejak saat itu, kegiatan mereka tak terbatas pada patroli pengamanan dan penetasan telur, namun juga pembesaran dan pelepasan tukik, sosialisasi pelestarian satwa liar, pemantauan populasi dan penelitian genetika.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.