Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Citibank Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi 5,2 Persen Tahun Ini

Kompas.com - 14/08/2017, 16:08 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Citibank NA Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada pada kisaran 5,1 sampai 5,2 persen hingga akhir tahun 2017 ini.

Hal ini senada dengan target Bank Indonesia (BI) yang mematok pertumbuhan ekonomi berkisar 5 sampai 5,4 persen pada tahun 2017.

"Proyeksi pertumbuhan ekonomi pandangan resmi kami 5,1 sampai 5,2 persen tahun ini," kata CEO Citibank Indonesia Batara Sianturi pada acara media briefing di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Senin (14/8/2017).

Batara mengungkapkan, pihaknya melihat hingga semester I 2017, pertumbuhan ekonomi banyak disokong sektor publik.

(Baca: Masih Realistiskah Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2 Persen?)

Sementara itu, sektor swasta belum tumbuh secara signifikan. Dengan demikian, pada semester II 2017, belanja pemerintah diharapkan dapat lebih bergairah.

Pada saat yang bersamaan, optimisme sektor swasta juga diharapkan dapat meningkat.

"Sehingga bisa dilihat peningkatan capex (capital expenditure/belanja modal) yang di semester I 2017 belum kuat," ungkap Batara.

Sementara itu, Citibank Indonesia juga memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dapat mencapai level 6.150 pada akhir tahun 2017.

Prediksi ini didasarkan pada momentum positif yang terjadi pasca predikat investment grade yang diberikan lembaga pemeringkat internasional Standard & Poor's (S&P) kepada Indonesia beberapa waktu lalu.

Batara mengungkapkan, pihaknya juga memandang ada beberapa sektor yang bakal mencatatkan kinerja saham baik pada tahun 2017 ini.

Sektor-sektor tersebut antara lain perbankan, keuangan konsumer, konstruksi, properti, dan ritel.

Kompas TV Realisasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Bawah Harapan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah 'Stunting' melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah "Stunting" melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com