“Kami juga menjajaki dana-dana jangka panjang dari Timur Tengah dan Eropa (Inggris, Perancis, dan Belanda) serta Amerika Serikat, untuk bisa masuk dalam skema pembiayaan proyek-proyek infrastruktur di Indonesia,” jelasnya.
Menurutnya, keterlibatan investor dari luar negeri, BUMN, dan pihak swasta dalam pembangunan infrastruktur sangat penting. Selama ini, investasi dana-dana asing hanya berputar-putar di pasar modal, tanpa bisa masuk ke sektor riil.
Dengan adanya PINA, dana-dana jangka panjang dapat diinvestasikan ke sektor riil, khususnya infrastruktur, melalui berbagai instrumen pembiayaan kreatif di pasar modal, seperti penyertaan langsung, saham, reksa dana penyertaan terbatas (RDPT), Limited Concession Scheme (LCS) dan Perpetuity Notes.
Sementara itu, Chairman Huaqing Housing Co., Ltd Chunyu Zhu mengatakan, pihaknya siap untuk berpartisipasi dalam mendanai pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Banyak proyek investasi yang sangat potensial di Indonesia untuk ditawarkan dan ditindaklanjuti menjadi komitmen dalam perjanjian bisnis.
Di antara proyek-proyek yang didorong oleh Pemerintah antara lain adalah proyek pembangunan jalan tol PT Waskita Toll Road. Selain itu, ada beberapa daftar proyek yang ditawarkan, baik energi, bandara, dan lain-lain.
Berdasarkan data PINA Center terdapat 19 proyek infrastruktur lain yang ditawarkan yakni Hutama Marga Waskita Toll Road North Sumatera (1 proyek), Bandara Internasional Jawa Barat (Tahap 1) Kertajati (1 proyek), PP Energi - Power Plant, Meulaboh, Aceh (1 proyek), Gas-Fired Diesel Power Plant, Pesanggaran, Bali (1 proyek), Beberapa jenis proyek power plant dari PT Pembangkit Jaya Bali (10 proyek), R80 Turboprop Airplane (1 proyek) dan Tananaga – Land of Dragon – Labuan Bajo, Flores (1 proyek).
Hingga akhir tahun ini, PINA menargetkan 5 proyek yang difasillitasi dengan total nilai 1,5 miliar dollar AS, sedangkan pada tahun depan ditargetkan 20 proyek yang difasilitasi dengan total nilai 3 miliar dollar AS. PINA juga berencana menambahkan pipeline proyek yang siap difasilitasi yang mencapai 40 proyek strategis di 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.