Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Indonesia Tunda Pengiriman Pesawat hingga 2019

Kompas.com - 22/09/2017, 12:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Kompas TV Garuda Indonesia Menderita Kerugian

Sejumlah Anggota Komisi VI DPR menyoroti tajam kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Garuda Indonesia. Sebab maskapai plat merah itu terus mengalami kerugian hingga semester I-2017.

Menteri Keuangan Sri Mulyani yang mewakili Menteri BUMN dalam rapat kerja dengan Komisi VI berjanji akan menindaklanjuti sorotan Komisi VI itu dengan memeriksa kerugian yang dialami oleh Garuda Indonesia.

"Kalau keputusan investasi salah akan timbul kesalahan serius," ujar Sri Mulyani saat rapat kerja dengan Komisi VI di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (30/8/2017).

Menteri Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) Rini M Soemarno mengakui kerugian yang diderita maskapai penerbangan nasional PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Oleh karena itu, pihaknya bersama manajemen Garuda Indonesia tengah melakukan serangkaian analisa.

"Memang proses ada kerugian, karena itu kita sedang menstrukturisasi rute-rute," kata Rini di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (31/8/2017).

Rini menuturkan, langkah-langkah perbaikan terus dilakukan. Selain itu, Kementerian BUMN beserta Garuda Indonesia juga melakukan efisiensi dalam operasional maskapai tersebut.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com