Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekayaan Trump Merosot Tajam

Kompas.com - 18/10/2017, 11:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNN Money

NEW YORK, KOMPAS.com - Kekayaan Presiden AS Donald Trump diketahui anjlok 600 juta dollar AS menjadi 3,1 miliar dollar AS. Hal ini berdasarkan data majalah Forbes yang dirangkum dalam daftar 400 orang terkaya di AS.

Dengan demikian, Trump kini berada pada peringkat 248 dalam daftar tersebut. Sebelumnya pada tahun 2016 lalu, Trump berada pada peringkat 156.

Mengutip CNN Money, Rabu (17/10/2017), Forbes mengatribusikan anjloknya kekayaan Trump dengan semakin sulitnya pasar real estate di New York, khususnya untuk lokasi-lokasi ritel.

Selain itu, kekayaan Trump juga merosot lantaran harus menjalani proses hukum dan kampanye presiden yang menyedot dana besar.

(Baca: Dua Resor Golf Milik Donald Trump Derita Kerugian)

Trump harus membayar 25 juta dollar AS setelah ada tuntutan hukum. Hal ini terkait permasalahan pada seminar real estate di Trump University.

Meskipun demikian, secara umum, orang-orang terkaya di AS pada tahun ini lebih tajir ketimbang tahun lalu.

Pendiri Microsoft Bill Gates menempati peringkat teratas selama 24 tahun berturut-turut, dengan kekayaan mencapai 89 miliar dollar AS.

Sementara itu, pendiri dan CEO Amazon Jeff Bezos memiliki kekayaan sebesar 81,5 miliar dollar AS dan6 menempati posisi kedua. Investor kawakan Warren Buffett tetap pada peringkat ketiga dengan kekayaan mencapai 78 miliar dollar AS.

Pendiri Facebook Mark Zuckerberg mengalami peningkatan kekayaan terbesar, yakni naik 15 miliar dollar AS menjadi 71 miliar dollar AS. Namun demikian, ayah dari Max dan August tersebut tetap berada pada posisi keempat.

Secara keseluruhan, kekayaan 400 orang terkaya di AS kini mencapai 2,7 triliun dollar AS bila digabungkan. Angka tersebut naik dibandingkan 2,4 triliun AS pada tahun 2016 lalu.

Miliarder termuda yang masuk dalam daftar Forbes itu ialah pendiri Snapchat Evan Spiegel, 27 tahun, dengan kekayaan mencapai 3,1 miliar dollar AS.

Adapun miliarder tertua dalam daftar ialah salah satu pengembang properti senior AS Alexander Spanos, 94 tahun, dengan kekayaan 2,4 miliar dollar AS.

Kompas TV Presiden Trump bahkan mengancam akan menghentikan kesepakatan nuklir dengan Iran.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com