Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Masih Tertekan, Sinyal dari AS Kian Kuat

Kompas.com - 23/10/2017, 18:10 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rupiah belum bisa bangkit dari tekanan dollar AS. Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 0,10 persen ke level Rp 13.533 per dollar pada siang tadi.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengungkapkan, pelemahan rupiah disebabkan tekanan eksternal, terutama akibat sinyal kuat kenaikan suku bunga acuan bank sentral AS, Federal Reserve.

"Kami melihat ke akhir tahun konfirmasi naiknya Fed Fund Rate terus mengalami kepastian. Semakin tinggi probabilitas naiknya, itu yang utama," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Senin (23/10/2017).

Selain itu, BI juga melihat adanya pengaruh dari isu pergantian pimpinan The Fed Janet Yellen yang masa jabatannya akan berakhir pada Februari 2018 mendatang dan normalisasi neraca bank sentral AS tersebut.

(Baca: Trump Pilih Tiga Kandidat Pimpinan Baru Bank Sentral AS)

Meski begitu, Agus menilai bahwa secara umum kondisi ekonomi Indonesia dalam baik dan perkembangannya menunjukkan kondisi yang positif.

Pertumbuhan ekonomi diproyeksikan akan berada diangka 5,1-5,2 persen pada 2017. Adapun angka inflasi akan tetap terkendali diangka 3,66 persen dan defisit anggaran tidak lebih 3 persen.

"Jadi kondisi ini adalah kondisi yang cukup baik dari Indonesia. Tetapi perkembangan di luar negeri tetap perlu diwaspdai," kata Agus.

Kompas TV Bunga Fed Naik, Rupiah dan Saham Tetap Melaju
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com