Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Persepsi, Inilah 5 Mitos Kartu Kredit yang Terlanjur Dipercaya

Kompas.com - 11/11/2017, 15:08 WIB

KOMPAS.comDewasa ini kartu kredit memang menjadi bagian dari manusia sebagai alat pembayaran.

Selain mudah dan praktis, kartu kredit juga selalu menawarkan banyak kemudahan dan keuntungan bagi penggunanya.

Selain banyak diburu karena kemudahan dan keuntungannya, kartu kredit juga tak jarang mendapat persepsi buruk yang dampaknya menyesatkan banyak orang.

Beberapa kisah dan pengalaman buruk yang dialami banyak orang karena kartu kredit memiliki kemiripan.

Persepsi keliru yang timbul kemudian diyakini sebagai fakta yang padahal hanyalah mitos belaka seputar kartu kredit.

Persepsi yang subjektif tersebut mestinya disikapi secara bijak.

Berikut ini lima mitos kartu kredit yang terlanjur dipercaya.

1. Jebakan Bunga Kartu kredit

Mitos yang satu ini mengatakan jangan memilih kartu kredit karena kartu kredit mempunyai bunga berbunga.

Mitos ini sebenarnya tidak benar karena ketika telat atau tidak disiplin dalam membayar kartu kredit, sudah barang tentu bunga akan bertambah.

Karena itu, memiliki kartu kredit seharusnya juga mesti disiplin dalam membayar tagihan tiap bulannya. Dan tentunya mempunyai perhitungan yang matang dalam finansial.

Kartu kredit akan banyak memberi keuntungan apabila dapat digunakan dengan baik sehingga bunganya yang dibayarkan tidak bertambah.

2. Kartu Kredit Mendorong Belanja

Ada mitos yang menyebutkan bahwa kartu kredit adalah kartu yang dapat memberikan dorongan untuk belanja dan membuat penggunanya jadi konsumtif.

Sebenarnya, bukan kartu yang membuat penggunanya menjadi konsumtif atau terdorong untuk berbelanja, melainkan pribadi atau personal si pemegang kartu itu sendiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com