Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor Bijih Logam Hingga Ikan dan Udang Naik pada Oktober 2017

Kompas.com - 15/11/2017, 13:35 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, ekspor Indonesia pada Oktober 2017 tercatat sebesar 15,09 miliar dollar AS. Capaian ini meningkat 3,62 persen dibandingkan pada September 2017 yang tercatat sebesar 14,59 miliar dollar AS.

Kepala BPS Suhariyanto menerangkan, ekspor nonmigas pada Oktober 2017 mencapai 13,67 miliar dollar AS, naik 4,22 persen dibandingkan September 2017. Ada sejumlah komoditi ekspor yang mencatat peningkatan terbesar pada periode tersebut dibanding bulan sebelumnya.

"Peningkatan terbesar ekspor nonmigas Oktober 2017 terjadi pada bijih, kerak, dan abu logam," kata Suhariyanto dalam konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Rabu (15/11/2017).

Ekspor bijih, kerak, dan abu logam pada Oktober 2017 tercatat sebesar 467,4 juta dollar AS. Angka ini naik 120,1 juta dollar AS atau 34,56 persen 347,3 juta dollar AS pada September 2017.

Baca juga : BPS: Media Sosial Akan Semakin Berpengaruh ke Pola Konsumsi Masyarakat

Komoditi lainnya yang juga meningkat nilai ekspornya adalah bahan bakar mineral yang naik 4,82 persen menjadi 1,98 miliar dollar AS. Ekspor alas kaki tercatat naik 20,27 persen menjadi 433,3 juta dollar AS serta ekspor kendaraan dan bagiannya naik 9,05 persen menjadi 627,8 juta dollar AS.

Di samping itu, ekspor ikan dan udang tercatat naik 21,46 persen menjadi 328,5 juta dollar AS. Suhariyanto menjelaskan, ekspor ikan dan udang antara lain dilakukan ke AS dan Vietnam.

Sementara itu, ekspor komoditas yang mengalami penurunan adalah perhiasan atau permata yang turun 22,74 persen menjadi 446,2 juta dollar AS pada Oktober 2017. Ekspor barang-barang rajutan juga turun 10 persen menjadi 290,6 juta dollar AS.

BPS juga mencatat penurunan ekspor mesin atau peralatan listrik sebesar 3,17 persen menjadi 732,1 juta dollar AS. Ekspor alumunium dan nikel masing-masing turun 31,13 persen dan 23,84 persen menjadi 44,6 juta dollar AS dan 47,3 juta dollar AS.

Baca juga : BPS: Masyarakat Lebih Senang Travelling ketimbang Belanja

Negara tujuan ekspor utama Indonesia adalah China, AS, dan Jepang. Ketiga negara tersebut menyumbang kontribusi sebesar 36,74 persen terhadap total ekspor Indonesia.

Kompas TV Nilai ekspor kopi ke Korsel naik menjadi Rp 130 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com