Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Robert Pakpahan: Amanah Menjadi Dirjen Pajak Penuh Tantangan

Kompas.com - 01/12/2017, 09:30 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan yang baru saja dilantik, Robert Pakpahan, berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan Presiden Joko Widodo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dengan memilih dirinya di posisi tersebut.

Mantan Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu itu mengaku siap menjalankan pesan-pesan dari Sri untuk perbaikan perpajakan di Indonesia.

"Ini amanah yang cukup penuh tantangan, saya akan laksanakan dengan sebaik-baiknya," kata Robert kepada pewarta usai acara pelantikan di gedung Kemenkeu, Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2017) malam.

Baca juga : Pesan Sri Mulyani kepada Dirjen Pajak Baru

Sebelumnya, Sri Mulyani sudah berpesan beberapa hal kepada Robert untuk segera dijalankan. Hal itu adalah fokus pada target penerimaan pajak untuk tahun 2017 yang waktunya tinggal satu bulan lagi serta melaksanakan reformasi perpajakan dengan melakukan perbaikan di sistem informasi serta layanan bagi masyarakat selaku wajib pajak.

Sri Mulyani juga meminta Robert mempersiapkan Indonesia jelang pelaksanaan pertukaran informasi internasional untuk kepentingan perpajakan, atau yang dikenal dengan nama Automatic Exchange of Information (AEoI). Indonesia direncanakan melaksanakan AEoI pada September 2018 mendatang.

Adapun pertimbangan Presiden Jokowi memilih Robert sebagai Dirjen Pajak yang baru, ujar Sri Mulyani, karena punya pengalaman mengurus perpajakan dan pernah memimpin tim reformasi beberapa tahun lalu.

Baca juga : Alasan Presiden Jokowi Pilih Robert Pakpahan sebagai Dirjen Pajak Baru

Dari rekam jejaknya, Robert tercatat pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan. Robert turut mengemban tugas sebagai Tenaga Pengkaji Bidang Ekstensifikasi dan Intensifikasi Pajak dari tahun 2003 hingga 2005 silam.

Kemudian Robert dipercaya jadi Direktur Potensi dan Sistem Perpajakan hingga tahun 2006 dan sebagai Direktur Transformasi Proses Bisnis. Dia pun pernah menjadi Staf Ahli Bidang Penerimaan Negara pada tahun 2011.

Kompas TV Dirjen Pajak Ken Diwgugia Setiadi akan memasuki usia ensiun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com