Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BCA Siap Suntik Modal ke Anak Usaha

Kompas.com - 11/12/2017, 19:46 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja mengatakan, BCA siap menyuntikkan modal kepada anak usaha untuk mengembangkan usahanya.

Menurut Jahja, perseroan terus melihat perkembangan berbagai anak usaha dalam menjalankan bisnis masing-masing.

Hal ini dilakukan guna melihat kebutuhan permodalan yang diperlukan pada anak perusahaan.

"Anak perusahaan tergantung kebutuhannya, kalau memang kebutuhan mereka itu besar, perlu ekspansi besar, maka ya kami siap untuk suntik dana," ujar Jahja di Menara BCA, Jakarta, Senin (11/12/2017).

Baca juga : BCA Dorong Para Debitornya Melantai di Bursa Efek Indonesia

Saat ini, BCA tengah memperkuat kepemilikan saham pada anak usahanya, yakni BCA Life dengan menyuntik modal sebesar Rp 270 miliar. Melalui suntikan ini, BCA mengambil alih 90 persen saham di BCA Life.

Proses pengambilalihan 90 persen atau 234.000 saham saham BCA Life dilakukan dengan membeli saham BCA Sekuritas di BCA Life sebesar Rp 256,7 miliar.

Namun demikian, Jahja mengatakan, dengan memiliki ciri khas produk-produk proteksi untuk saat ini BCA Life belum memiliki kebutuhan permodalan yang besar.

"Konsep BCA Life itu lebih kepada produk-produk proteksi, jadi tidak terlalu banyak menyerap dana modal, dan rasanya enggak terlalu dibutuhkan modal yang besar," paparnya.

Anak Usaha

Sebelumnya, Jahja Setiaatmadja mengungkapkan, BCA sejak lama memiliki rencana bisnis dengan mengambil alih saham anak usaha secara menyeluruh. Hal ini dilakukan guna menjaga rasio permodalan Grup BCA.

BCA ingin menguasai kepemilikan saham di anak usaha agar BCA tetap dapat memberikan biaya yang lebih murah.

"Kalau seluruhnya milik BCA maka biaya dana rendah bisa dimanfaatkan anak usaha dan profitabilitas kembali ke induk, yaitu BCA," jelas Jahja seperti dikutip dari Kontan.co.id.

Kemudian, BCA telah menyiapkan modal sebesar Rp 1 triliun hingga Rp 2 triliun untuk bisnis anorganik. Rencananya, dana tersebut akan digunakan untuk kebutuhan anak usaha di 2018.

Sekadar informasi, saat ini BCA memiliki delapan anak perusahaan, yakni BCA Syariah, BCA Insurance, BCA Sekuritas, BCA Life, BCA Finance, BCA Finance Ltd, CS Finance, dan Central Capital Ventura (CCV).

Kompas TV BCA Tampung Amnesti Pajak Terbesar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com