Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerimaan Zakat Meningkat, Baznas Sebut Dapat Kurangi Kemiskinan

Kompas.com - 13/12/2017, 08:05 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Pusat Kajian Strategis Badan Amil Zakat Nasional (Puskas Baznas) menyebut, pada tahun 2016, zakat produktif yang dikelola oleh Baznas berhasil mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan mustahik atau penerima zakat hingga 27 persen.

Direktur Puskas Baznas, Irfan Syauqi Beik mengatakan, jika dilihat dari nilai rata-rata pendapatan per bulan di 13 wilayah yang disurvei, para mustahik memiliki kecenderungan peningkatan yang positif dan signifikan yaitu sebesar 27 persen atau meningkat Rp 2.660.770 per bulan menjadi Rp 3.231.438 per bulan.

Irfan mencontohkan, di Kabupaten Sumedang misalnya, pendapatan keluarga naik hingga 119,20 persen jika dibandingkan dengan pendapatan sebelum program zakat produktif diimplementasikan di wilayah itu.

Dirinya juga menuturkan, rata-rata keluarga penerima manfaat program zakat produktif di Sumedang memperoleh pendapatan Rp 371.605 per bulan.

"Artinya lebih tinggi dari standar garis kemiskinan Badan Pusat Statistik (BPS) yaitu Rp 354.087 per bulan. Penerima zakat ini merasakan dampak positif dari program yang telah dilaksanakan Baznas," ucap Irfan, usai Seminar Nasional dan Publik Expose Indonesia Zakat Outlook, di IPB International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Selasa (12/12/2017).

Riset ini diikuti 2.656 responden di 13 wilayah yakni Jawa Barat, DI Yogyakarta, Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, Aceh, NTB, Kutai Timur, Gorontalo, Sumatera Barat, dan Riau.

"Hasilnya, lima wilayah berhasil mengurangi angka kemiskinan, yakni Jawa Tengah sebesar 57 persen, Bantul dan Sinjung 5 persen, Sukabumi 3 persen, dan Gresik 1 persen," sebutnya.

Sementara itu, Deputi Baznas Arifin Purwakananta mengatakan, berdasarkan Riset Kajian Dampak Zakat di 13 wilayah tersebut, menunjukan aspek ekonomi dan pendayagunaan zakat produktif berkorelasi positif terhadap peningkatan kondisi spiritual para mustahik.

Arifin menambahkan, sepanjang tahun 2017 ini, Baznas juga melakukan berbagai inovasi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan mustahik melalui program-program pemberdayaan.

"Baznas di tingkat pusat, provinsi hingga kabupaten dan kota terus berupaya meningkatkan layanan kepada para mustahik. Baznas juga sekarang lebih aktif menjemput bola dan merespon cepat kebutuhan mustahik," pungkas Arifin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com