PLN Menarget Bangun 2.000 SPLU di Jakarta

KOMPAS.com - PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) menarget penyediaan 2.000 Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) yang bisa digunakan untuk mengisi ulang kendaraan listrik di seluruh Jakarta.

Hingga Desember 2017 ini, perusahaan sudah berhasil menyediakan 924 SPLU yang tersebar di seluruh Jakarta. Rencananya sekitar 1.000 SPLU lain akan diselesaikan hingga penutup tahun 2017 ini.

"Kami akan memasang SPLU di 1.000 titik di seluruh wilayah Jakarta sebagai dukungan terhadap pengguna kendaraan listrik. Dengan dukungan dari BMW Group Indonesia, PLN Disjaya akan terus mengembangkan teknologi SPLU ini," terang General Manager PLN Disjaya, Ikhsan Asaad melalui keterangan resminya, Jumat (15/12/2017).

Baca juga : Stasiun Penyedia Listrik Umum PLN Jakarta Raya Raih Penghargaan

Dia menambahkan, pengguna kendaraan listrik sekarang bisa menemukan lokasi SPLU dengan mudah. Caranya cukup dengan membuka aplikasi Google Maps di smartphone iOS atau Android, dan mengetik kata kunci SPLU PLN; sehingga muncul informasi mengenai lokasinya.

Untuk diketahui, SPLU yang ada sekarang terbagi menjadi dua tipe, yaitu hook atau terdapat di tiang-tiang milik PLN serta standing atau berupa bangunan tersendiri.

SPLU tipe hook terdiri dari 2 kWh Meter dan setiap meter memiliki daya 5.500 VA. Sedangkan SPLU tipe standing terdiri dari 4 kWh meter. Daya pada masing-masing kWh meter itu diklaim bisa ditingkatkan menjadi 11.000 VA.

Kapasitas yang dimiliki SPLU ini cukup untuk mengisi ulang kendaraan listrik yang memiliki daya antara 500 watt hingga 2.500 watt.

Cara mengisi ulangnya pun mudah. Pengguna kendaraan listrik, baik motor atau mobil, cukup membeli token layaknya mengisi ulang listrik di rumah.

Token berisi 20 angka itu kemudian dimasukkan ke SPLU dan akan muncul besaran daya listrik yang bisa dipakai untuk mengisi ulang kendaraan.