Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendag Luncuran Bus Turistik Indonesia dan Gelar Forum Bisnis

Kompas.com - 19/12/2017, 19:26 WIB

SANTIAGO, KOMPAS.com - Indonesia dengan Chile telah memasuki era baru hubungan perdagangan bilateral lewat penandatanganan Indonesia-Chile Comprehensive Economic Partnership Agreement (IC-CEPA).

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memanfaatkan momen ini dengan mempromosikan Indonesia. Salah satunya dengan meluncurkan Bus Turistik dengan desain khusus Indonesia untuk tur keliling kota Santiago, Chile.

“Bus khusus untuk Tur kota Santiago akan menjadi media promosi bagi wisata dalam negeri, sekaligus promosi perdagangan dan investasi Indonesia,” kata Mendag melalui keterangan resmi, Selasa (19/12/2017).

Bus Turistik adalah bus tur keliling yang menawarkan kesempatan mengeksplorasi kota Santiago bagi para wisatawan dengan cara yang fleksibel dan menyenangkan.

“Dengan warna-warni dan desain khusus Indonesia, akan lebih banyak wisatawan, terutama dari Amerika Latin yang mendapatkan persepsi positif tentang Indonesia. Ini dapat meningkatkan citra Indonesia dan akses pasar yang lebih luas,” jelas Mendag.

Chile merupakan salah satu negara dengan perekonomian terbaik di wilayahnya dengan lokasi strategis dan garis pantai terpanjang.

Hal ini menjadikan Chile sebagai hub yang tepat bagi produk-produk Indonesia dalam mengakses pasar Amerika Latin, terutama melalui pelabuhan Valparaiso. Pelabuhan Valparaiso merupakan pelabuhan strategis yang sedang melakukan perbaikan sarana dan peningkatan kapasitas.

“Ini juga merupakan peluang yang dapat dimanfaatkan,” imbuh Mendag.

Peluang lainnya adalah melalui perusahaan susu terbesar di Chile Cooperativa Agricola y Lechera de La Union Ltda (Colun), melalui investasi langsung di Indonesia.

“Colun berminat memasarkan produknya di Indonesia. Saya tawarkan untuk investasi di Indonesia agar perdagangan Indonesia ke Chile diharapkan dapat meningkat,” lanjutnya.

Penandatanganan kerja sama IC-CEPA menjadi jembatan dan mendekatkan Indonesia dengan perekonomian yang selama ini dianggap kurang potensial dan memiliki biaya logistik tinggi.

“Dengan adanya akses pasar yang lebih baik, perdagangan kedua negara akan meningkat,” tegas Mendag Enggar.

Potensi Transaksi

Dalam rangkaian misi dagang ke Chile, Kemendag bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Santiago, Chile, Indonesia Trade Promotion Center Santiago, Direcon, Kementerian Luar Negeri Chile, SOFOFA menyelenggarakan Forum Bisnis dengan tema “Strengthening Indonesia – Chile Bilateral Trade Relations”.

“Potensi transaksi yang diperoleh para pengusaha Indonesia dalam misi dagang ini mencapai sebesar 735.000 dollar AS,” jelas Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kemendag, Arlinda

Acara ini dihadiri sekitar 150 peserta dari instansi terkait seperti Kementerian Luar Negeri Chile, Kementerian Ekonomi dan Pariwisata Chile, Bea Cukai Chile, KADIN Asia Pasifik, KADIN Santiago, Asosiasi Dunia Usaha, Pengusaha dan Importir Chile, Prochile, Atase Perdagangan Negara ASEAN, dan para Duta Besar dari negara-negara ASEAN untuk Chile.

Misi Dagang ke Chile memboyong tujuh delegasi bisnis Indonesia, yakni Gabungan Asosiasi Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Asosiasi Produsen Bio Diesel Indonesia (APROBI), PT Wilmar International, CV. Home Fashion, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), PT Sentra Surya Ekajaya, dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP KS).

Ketujuh pelaku usaha ini melakukan one-on-one business matching dengan 37 perusahaan Chile dari sektor minyak kelapa sawit dan turunannya, furnitur & dekorasi rumah, jasa keuangan, dan peralatan militer.

Selain one-on-one business matching, para pelaku usaha yang bergerak dalam bidang sawit dan turunannya juga melakukan kunjungan ke produsen makanan ringan, Carozzi, yang merupakan salah satu produsen makanan ringan terbesar di wilayah Amerika Latin yang berdiri sejak 1898.

“Hal lain yang dibahas dalam misi dagang ini adalah peluang dan tantangan pasca IC-CEPA dengan para importir Chile agar dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku usaha,” kata dia.

Kompas TV Presiden Joko Widodo mengkritisi kinerja Kementerian Perdagangan (Kemendag) karena belum mampu menjaga stabilitas harga. Untuk itu, presiden mendesak agar jajaran Kemendag bisa bekerja lebih efektif dan tidak sebatas rutinitas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com