Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LPS Sebut Pilkada Berisiko Turunkan Permintaan Kredit

Kompas.com - 22/01/2018, 10:11 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menilai, laju pertumbuhan kredit yang meningkat di tengah perlambatan laju Dana Pihak Ketiga (DPK) mengisyaratkan bank mulai ekspansi. Ini diperkirakan akan berlanjut dan mendorong peningkatan loan to deposit ratio (LDR) ke level di atas 90 persen pada akhir tahun ini.

Akumulasi dana yang dilakukan nasabah dan perusahaan diperkirakan juga masih akan berlangsung, meski tingkat bunga dana cenderung rendah. Namun, perhelatan politik yang akan terjadi pada tahun ini memberikan risiko tersendiri bagi kredit perbankan.

"Peristiwa politik di daerah secara tidak langsung akan mempengaruhi sentimen calon debitor untuk melakukan ekspansi dan berisiko menurunkan permintaan kredit," sebut LPS dalam laporan Indikator Likuiditas Januari 2018, Senin (22/1/2018).

Sementara itu, Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan kredit perbankan pada tahun 2018 ini akan berkisar antara 10-12 persen. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun memiliki perkiraan yang sama.

Baca juga: BNI Hapus Buku Kredit Macet Trikomsel

Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Dody Budi Waluyo menuturkan, sejumlah perhelatan besar diharapkan dapat menggenjot konsumsi. Akhirnya, permintaan kredit juga diharapkan terdongkrak.

"Banyak event di 2018, Pilkada, Asian Games, Annual Meeting IMF-World Bank akan menambah spending (belanja) yang tersalur ke konsumsi," tutur Dody beberapa waktu lalu.

Adapun tren penurunan bunga deposito yang terjadi saat ini diproyeksikan sudah mendekati periode akhir. Selanjutnya, bunga akan cenderung melandai di tengah tren inflasi yang rendah serta arah kebijakan moneter yang lebih stabil.

Sementara itu, perbedaan kondisi likuiditas antar kelompok bank akan berdampak pada respons tingkat bunga yang diberikan di sisi dana dan kredit.

"Dalam jangka pendek, tingkat suku bunga dana juga akan cenderung stabil mempertimbangkan belum adanya sinyal ekspansi kredit serta kemungkinan kenaikan tingkat bunga kebijakan (policy rate)," kata LPS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

Whats New
Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com