Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bappenas dan IASA Kembangkan Sekolah Pola Asrama di Papua dan Papua Barat

Kompas.com - 08/02/2018, 08:00 WIB
Aprillia Ika

Editor

KOMPAS.com - Kementerian PPN/Bappenas menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk bersinergi dalam upaya percepatan pembangunan Papua dan Papua Barat.

Salah satunya yakni pengembangan pelayanan dasar sekolah berpola asrama dan pelayanan kesehatan jarak jauh (telemedicine) di Papua dan Papua Barat.

Kerja sama dengan sejumlah pihak ini dilakukan dalam rangka mendukung pelaksanaan Inpres No. 9 Tahun 2017 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan Pembangunan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.

Pihak yang diajak bekerja sama yakni Indonesia American Society of Academics (IASA), yaitu para akademisi diaspora Indonesia di Amerika Serikat (AS). 

Baca juga : Makna 10 Persen Saham Freeport untuk Papua

IASA memiliki perhatian dan dedikasi untuk turut serta membangun Papua dan Papua Barat sesuai dengan bidang yang ditekuni oleh para akademisi Indonesia di Amerika Serikat.

Untuk mewujudkan kerja sama ini, dilakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Kementerian PPN/Bappenas dengan IASA untuk Mendukung Percepatan Pembangunan di Wilayah Papua, pada Rabu (7/2/2018).

Menurut Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang P.S. Brodjonegoro, diharapkan kerja sama ini dapat mendukung percepatan peningkatan akses dan kualitas pelayanan pendidikan bagi anak usia sekolah, dan peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

“Fokus kerj asama ini adalah pengembangan pelayanan dasar sekolah berpola asrama dan pelayanan kesehatan jarak jauh (telemedicine) di Papua dan Papua Barat," kata Bambang melalui siaran pers.

Baca juga : Tekan Harga Barang di Pedalaman Papua, Pemerintah Kembangkan Pelabuhan dan Bandara di Nabire

Lokasi pembangunan untuk tahap awal ini telah ditentukan di Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke, dan Kabupaten Nabire.

Menteri Bambang meyakini bahwa pengembangan sekolah berpola asrama dan telemedicine adalah merupakan salah satu inovasi penting dalam pencapaian tujuan kerja sama ini.

Sekolah berpola asrama merupakan salah satu upaya untuk dapat meningkatkan angka partisipasi sekolah.

Kondisi geografis yang relatif sulit menyebabkan banyak siswa sekolah yang harus menempuh perjalanan jauh untuk sekolah.

Lokasi kampung-kampung yang tersebar di berbagai wilayah mengakibatkan pembangunan pendidikan sulit untuk dilaksanakan.

Begitu pun halnya dengan telemedicine merupakan satu terobosan bagi pelayanan kesehatan yang terkendala karena kondisi geografis yang sulit.

Telemedicine didisain tidak hanya untuk memberikan pelayanan kesehatan, namun juga sebagai suatu platform pendidikan dan riset.

Kompas TV Pemerintah akan mengkaji opsi relokasi warga Asmat agar dapat terjangkau untuk mendapat layanan kesehatan dan pendidikan yang memadai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com