Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiang Pancang Tol Becakayu Ambruk, Waskita Cek ke Lapangan

Kompas.com - 20/02/2018, 07:36 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Karya (Persero) selaku kontraktor yang mengerjakan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu atau Becakayu sedang menghimpun informasi mengenai tiang pancang mereka yang ambruk di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, Selasa (20/2/2018) pukul 03.00 WIB tadi. Akibat peristiwa ini, tujuh pekerja dikabarkan menjadi korban.

"Kami sedang konfirmasi ke lapangan. Tunggu sebentar ya," kata Kepala Bagian Humas dan CSR PT Waskita Karya, Poppy Sukmawati, saat dihubungi Kompas.com pada Selasa pagi.

Berdasarkan laporan Kompas TV sebelumnya, enam korban sudah dibawa ke Rumah Sakit UKI untuk ditangani, sementara satu pekerja dibawa ke RS Polri Kramatjati. Dari informasi sementara, tiang pancang yang dimaksud ambruk ketika pekerja tengah mengecor di sebelah atasnya.

Diduga, tiang pancang tersebut tidak kuat menahan beban kemudian ambruk dan menimpa pekerja di bawahnya. Pekerja yang ada di atas pun ikut jatuh.

Baca juga: Tiang Pancang Tol Becakayu Ambruk, 7 Pekerja Jadi Korban

Polisi telah mengamankan dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Penyelidikan awal dilakukan sembari menghimpun keterangan saksi di lokasi.

Tol Becakayu merupakan satu dari belasan ruas tol yang dikerjakan oleh Waskita. Beberapa waktu sebelumnya, proyek yang dikerjakan Waskita juga sempat mengalami masalah, yaitu underpass di Jalan Perimeter Selatan menuju Bandara Soekarno-Hatta di Kota Tangerang.

Dinding beton underpass tersebut saat itu ambrol hingga menimbun sebuah mobil dengan dua orang di dalamnya. Keduanya dapat dievakuasi setelah tertimbun hampir 10 jam, namun salah satunya meninggal dunia ketika sudah dibawa ke rumah sakit dan satu korban lainnya masih dalam perawatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com