Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

The Fed Beri Sinyal Kenaikan Suku Bunga Acuan Tahun Ini

Kompas.com - 22/02/2018, 07:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

WASHINGTON, KOMPAS.com - Bank sentral AS Federal Reserve melalui pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) memberikan sinyal kenaikan suku bunga acuan Fed Fund Rate (FFR) pada tahun ini.

Dengan demikian, diharapkan kegiatan ekonomi akan berekspansi secara moderat dan pasar tenaga kerja tetap kuat.

Hal tersebut dinyatakan The Fed dalam ringkasan pertemuan FOMC pada 30-31 Januari 2018 yang dirilis pada Rabu (21/2/2018) waktu setempat.

The Fed pun mengekspektasikan inflasi pada tahun 2018 ini akan meningkat dan stabil pada sasaran target The Fed sebesar 2 persen.

Baca juga : The Fed: Perekonomian AS Tunjukkan Sinyal-sinyal Perbaikan

"Arah kebijakan moneter tetap akomodatif untuk mendukung kondisi pasar tenaga kerja yang kuat dan inflasi bertahan pada 2 persen," tulis The Fed dalam laporannya seperti dikutip pada Kamis (22/2/2018).

The Fed menyatakan, dalam mempertimbangkan waktu dan besaran penyesuaian kisaran target FFR, FOMC akan melakukan asesmen terhadap kondisi perekonomian. Ini terkait dengan tujuan serapan tenaga kerja secara maksimum dan target inflasi 2 persen.

"Asesmen ini akan mempertimbangkan banyak informasi, termasuk kondisi pasar tenaga kerja, indikator tekanan inflasi dan ekspektasi inflasi, serta kajian terhadap perkemnangan keuangan dan internasional," ujar The Fed.

Bank sentral pun menyatakan bakal memonitor perkembangan inflasi dan ekspektasi inflasi secara cermat. FOMC pun mengekspektasikan kondisi ekonomi akan mendukung kenaikan FFR secara gradual.

"Laju aktual (kenaikan) FFR akan bergantung pada outlook ekonomi yang tertuang dalam data mendatang," ungkap The Fed.

Kompas TV Bank Indonesia menilai pelemahan nilai rupiah saat ini lebih didorong oleh faktor eksternal dibanding dalam negeri.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com