WASHINGTON, KOMPAS.com - Bank sentral AS Federal Reserve menyatakan perekonomian AS terus mengalami perbaikan.
Hal ini diungkapkan The Fed dalam pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) tanggal 30-31 Januari 2018 lalu, yang ringkasannya dilaporkan pada Rabu (21/2/2018) waktu setempat.
"Informasi yang diterima sejak FOMC bertemu pada Desember (2017) mengindikasikan pasar tenaga kerja terus menguat dan kegiatan ekonomi meningkat pada level yang solid," tulis The Fed dalam laporannya seperti dikutip pada Kamis (22/2/2018).
Peningkatan juga terjadi pada serapan tenaga kerja, belanja rumah tangga, dan investasi dunia usaha. Sementara itu, angka pengangguran tetap rendah.
Baca juga : Dilantik Jadi Ketua The Fed, Jerome Powell Soroti Kesehatan Ekonomi AS
Dalam basis 12 bulan, inflasi secara umum maupun inflasi di luar makanan dan energi terus berada di bawah 2 persen. The Fed pun menyatakan terus fokus pada upaya mencapai serapan tenaga kerja secara maksimal dan stabilitas harga.
Terkait kondisi-kondisi tersebut, The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan Fed Fund Rate (FFR). Adapun arah kebijakan moneter tetap akomodatif untuk mendukung kondisi pasar tenaga kerja yang kuat dan inflasi berada pada sasaran target 2 persen.
Pertemuan FOMC Pada akhir Januari 2018 lalu merupakan yang terakhir bagi Janet Yellen. Kemudian, masa jabatan Yellen berakhir dan digantikan oleh Jerome H Powell.
Tercatat anggota FOMC yang melakukan voting terhadap kebijakan moneter pada akhir bulan lalu antara lain Yellen, William Dudley, Thomas Barkin, Raphael Bostic, Lael Brainard, Loretta Mester, Powell, Randal Quarles, dan John Williams.