Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Daya Saing, Kemenkop Gelar Pelatihan untuk Pelaku Usaha Kopi

Kompas.com - 02/03/2018, 10:35 WIB
Pramdia Arhando Julianto,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna meningkatkan daya saing dan kualitas produk kopi dari Usaha Kecil Menengah (UKM) kopi, Kemenkop dan UKM menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada Koperasi dan UKM (KUKM) pelaku usaha kopi.

Pelatihan diberikan terutama yang berkaitan Roasting Coffee atau proses sangrai kopi.

Hal tersebut dilakukan agar proses sangrai yang dilakukan pelaku UKM bisa menghasilkan kopi yang berkualitas dan memiliki cita rasa yang baik.

“Gairah para konsumen atau penikmat kopi maupun cafe-cafe kopi saat ini patut disambut gembira namun juga jadi tantangan bagi pelaku usaha alias produsen kopi khususnya UKM, bagaimana bisa menyajikan kopi dengan cita rasa tinggi,” ujar Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kemenkop dan UKM, I Wayan Dipta, melalui keterangan resmi, Jumat (2/3/2018).

Baca juga : Produksi Kopi di Bengkulu Mencapai 70.000 Ton per Tahun

Dalam pelatihan tersebut, Kementerian Koperasi dan UKM  mengundang sejumlah pihak sebagai mitra kerja sama sekaligus menjadi narasumber sesuai keahlian serta bidang masing-masing.

Wayan Dipta menegaskan, pelatihan tersebut bertujuan agar pelaku usaha bisa naik kelas atau meningkatkan kualitas, kemampuan, hingga daya saing produknya.

"Karena kenyataannya masih banyak koperasi dan UKM yang belum dapat tumbuh dan berkembang sebagaimana mestinya," ungkapnya.

Baca juga : Produksi Kopi Indonesia Turun, Menurut BPS karena Faktor Cuaca

Sementara itu, Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) menyatakan, para petani kopi di Indonesia bersama dengan kementerian-kementerian terkait berencana untuk memperluas perkebunan kopi Indonesia, bersamaan dengan proses meremajakan perkebunan-perkebunan lama melalui program intensifikasi.

Dengan meningkatkan luas perkebunan, produksi kopi Indonesia dalam 10 tahun kedepan ditargetkan dapat mencapai antara 900.000 ton sampai 1,2 juta ton per tahun.

Kompas TV Puluhan barista siap melayani warga dan calon penumpang kereta api dengan memberikan kopi secara gratis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com