Para pimpinan pemerintahan di seluruh dunia telah memperingatkan soal ketegangan perang dagang yang dapat mengganggu pemulihan ekonomi global yang terjadi.
Baca juga: Kadin AS Ingatkan Trump Akan Dampak Pengenaan Tarif Impor ke China
Sementara itu, kalangan bisnis memperingatkan penerapan tarif impor oleh AS dapat berdampak pada kenaikan harga di tingkat konsumen dan harga saham pun merosot.
Bahkan, bank sentral AS, Federal Reserve, yang biasanya "menjauh" dari urusan perdagangan pun menyatakan keberatannya.
Gubernur The Fed Jerome Powell menuturkan, sejumlah anggota Federal Open Market Committee (FOMC) menyatakan terlibat perbincangan dengan sejumlah pelaku bisnis di AS dan mereka mengaku kebijakan perdagangan menjadi kekhawatiran.
"Namun, permasalahan perdagangan tidak mengubah outlook The Fed," ujar Powell.
Baca juga: Soal Tarif Impor AS, China Siapkan Kebijakan Balasan
Bank sentral Inggris, Bank of England (BoE), pun angkat bicara.
Menurut BoE, peningkatan kebijakan perdagangan yang cenderung proteksionis dapat memberikan dampak negatif yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi global.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.