Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Dinilai Harus Respons Kebijakan Tarif Impor Baja dan Aluminium AS

Kompas.com - 02/03/2018, 18:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BEIJING, KOMPAS.com — Para pemimpin China dipandang harus merespons kebijakan tarif impor baja dan alumunium yang diterapkan Pemerintah AS. Kebijakan ini pun dinilai bisa memicu perang dagang dan menimbulkan gangguan terhadap salah satu pasar terbesar China.

Mengutip Associated Press, Jumat (2/3/2018), Beijing tidak secara langsung memberikan respons terhadap rencana Presiden AS Donald Trump yang akan mengenakan tarif impor. Untuk impor baja, tarif yang dikenakan sebesar 25 persen, sedangkan impor alumunium dikenakan tarif 10 persen.

Ekonom Louis Kuijs dari Oxford Economics menuturkan, para pemimpin China harus menopang ancaman yang telah mereka tebar dengan aksi nyata terkait risiko mendisrupsi akses pasar AS untuk ponsel pintar dan ekspor-ekspor lainnya yang lebih berpengaruh terhadap ekonomi ketimbang bahan metal.

Baca juga: Kebijakan Tarif Impor Baja Trump Tuai Beragam Kritik

"China jelas akan merespons. (China) tidak ingin terlihat lemah, tetapi mereka tidak ingin terlihat sebagai pihak yang menghancurkan sistem perdagangan dunia," ungkap Kuijs.

Beijing telah menuding Trump merongrong regulasi perdagangan global dengan mengambil tindakan terkait baja, kebijakan teknologj, dan sengketa lainnya di bawah perundang-undangan AS ketimbang melalui Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Sejak Maret tahun lalu, China telah mendekati Gedung Putih untuk menghindari kerugian kedua belah pihak.

Namun, ketegangan kian memanas setelah Trump meluncurkan investigasi pada Agustus 2017 lalu. Kemudian, pada Januari 2018, AS menaikkan bea impor untuk produk modul surya dan mesin cuci dari China.

"China akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mempertahankan kepentingannya," ujar pejabat Kementerian Perdagangan China Wang Hejun.

Kompas TV Pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengklaim Jerusalem sebagai ibu kota Israel menuai kecaman dunia.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo DANA lewat ATM BRI, BCA, BNI, Mandiri, dan BSI

Cara Isi Saldo DANA lewat ATM BRI, BCA, BNI, Mandiri, dan BSI

Spend Smart
Cara Ajukan Laporan Gagal Setor Tunai di ATM via BRImo

Cara Ajukan Laporan Gagal Setor Tunai di ATM via BRImo

Spend Smart
Blibli Hadirkan Promo Belanja di Bliblimart, Ada Cashback Rp 100.000

Blibli Hadirkan Promo Belanja di Bliblimart, Ada Cashback Rp 100.000

Spend Smart
Emiten Travel Haji dan Umrah HAJJ Raup Pendapatan Rp 318,19 Miliar pada 2023

Emiten Travel Haji dan Umrah HAJJ Raup Pendapatan Rp 318,19 Miliar pada 2023

Whats New
Pendataan QR Code untuk Beli Pertalite Capai 100 Persen di 3 Provinsi

Pendataan QR Code untuk Beli Pertalite Capai 100 Persen di 3 Provinsi

Whats New
Indeks Kepercayaan Industri RI Stagnan pada Juni 2024, Imbas Ketidakpastian Ekonomi Global

Indeks Kepercayaan Industri RI Stagnan pada Juni 2024, Imbas Ketidakpastian Ekonomi Global

Whats New
Bank Mandiri Sediakan Solusi Keuangan untuk Pengembang Sistem Manajemen Apotek

Bank Mandiri Sediakan Solusi Keuangan untuk Pengembang Sistem Manajemen Apotek

Whats New
Pemerintah Dorong Investasi Berkelanjutan di Pulau-pulau Kecil

Pemerintah Dorong Investasi Berkelanjutan di Pulau-pulau Kecil

Rilis
Jumlah Investor Kripto Meningkat, Edukasi Perlu Terus Dilakukan

Jumlah Investor Kripto Meningkat, Edukasi Perlu Terus Dilakukan

Earn Smart
Sektor Perindustrian Jadi Motor Ekonomi RI yang Harus Dijaga dari 'Serangan' Impor

Sektor Perindustrian Jadi Motor Ekonomi RI yang Harus Dijaga dari "Serangan" Impor

Whats New
Cara Top Up LinkAja Lewat ATM, M-Banking, dan I-Banking BTN

Cara Top Up LinkAja Lewat ATM, M-Banking, dan I-Banking BTN

Work Smart
Bank DKI Dukung Pembiayaan Transportasi Ramah Lingkungan Transjakarta

Bank DKI Dukung Pembiayaan Transportasi Ramah Lingkungan Transjakarta

Whats New
Jadi Tuan Rumah IFRC 2024, Kontraktor Tambang PT Putra Perkasa Dorong Industri Pertambangan RI Peduli Keselamatan Kerja

Jadi Tuan Rumah IFRC 2024, Kontraktor Tambang PT Putra Perkasa Dorong Industri Pertambangan RI Peduli Keselamatan Kerja

Whats New
Cara Top Up GoPay Lewat BRImo

Cara Top Up GoPay Lewat BRImo

Work Smart
Mau Ibadah Umrah? Ini Cara Cek Biro Umrah Resmi Kemenag

Mau Ibadah Umrah? Ini Cara Cek Biro Umrah Resmi Kemenag

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com