Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Budaya Menabung, BTN Gandeng Pos Indonesia

Kompas.com - 27/03/2018, 16:11 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menyepakati kerja sama untuk meningkatkan layanan dan manfaat dari produk kolaborasi unggulannya yaitu, Tabungan BTN e’BATARAPOS.

Salah satunya dengan memberikan apreasiasi kepada para pelanggan kantor pos yang  juga nasabah Tabungan BTN e’BATARAPOS.

Apresiasi yang diberikan adalah program pemberian voucher berupa discount pengiriman surat, dokumen, ataupun paket bagi pelanggan kantor pos yang membuka Tabungan BTN e’BATARAPOS atau nasabah eksisting yang melakukan penambahan saldo tabungan (top up). Adapun program ini berlaku hingga 31 Juni 2018.

Baca juga : Melihat Sejumlah Ide Pembiayaan Perumahan dari Hackathon BTN

Voucher ini hanya berlaku di outlet kantor pos dan tidak berlaku di Agenpos.

“Program yang digagas oleh Pos Indonesia dan BTN ini sebagai bentuk penghargaan kepada seluruh nasabah Tabungan BTN e’BATARAPOS serta wujud komitmen untuk mensukseskan program pemerintah, yakni 75 persen penduduk Indonesia memiliki rekening bank pada tahun 2019”, ujar Direktur Jasa Keuangan Pos Indonesia Ihwan Sutardiyanta melalui siaran pers di Jakarta, Selasa (27/3).

Sementara itu, Direktur BTN Budi Satria menuturkan, sinergi dengan Pos Indonesia memberikan banyak manfaat secara bisnis, antara lain peningkatan jumlah nasabah yang berujung pada kenaikan Dana Pihak Ketiga. Tahun 2018 ini BTN menargetkan surplus Tabungan BTN e’BATARAPOS sebesar Rp 1,44 triliun menjadi sebesar Rp 4,37 triliun.

Baca juga : BTN Gelar Hackathon, Lomba Inovasi Teknologi Pembiayaan Perumahan

Angka itu naik lebih dari 49  persen dibandingkan tahun 2017 lalu yang mencapai Rp 2,93 triliun. Angka tersebut dapat dicapai dengan peningkatan saldo minimal Rp 1,39 juta per nasabah.  

Adapun jumlah nasabah Tabungan BTN e’BATARAPOS saat ini mencapai lebih dari 1 juta penabung. Kenaikan dana Tabungan BTN e’BATARAPOS diharapkan bisa meningkatkan porsi dana murah BTN sekaligus meningkatkan kontribusinya ke tabungan yang saat ini masih di bawah 10 persen dari total dana tabungan di BTN.

“Kami memasang target yang tinggi karena kami optimistis dengan perkembangan bisnis ekspedisi ke depan yang dilakukan Pos Indonesia dan sebaran lokasi Kantor Pos yang memudahkan akses bagi nasabah memiliki Tabungan BTN e’BATARAPOS,” jelas Budi.

Baca juga : Quraish Shihab Ditunjuk Jadi Ketua Dewan Pengawas BTN Syariah

Kerja sama antara Pos Indonesia dengan Bank BTN telah berlangsung sejak tahun 1972, diawali dengan Layanan Tabanas yang transaksinya manual hingga layanan sistem on-line seperti saat ini. Salah satu layanan online yang diberikan ialah layanan Tabungan BTN e’BATARAPOS.

Sejak itu Pos Indonesia dapat melayani masyarakat seperti layaknya layanan perbankan. Masyarakat dapat menabung (membuka  rekening tabungan baru, melakukan topup atau penambahan saldo tabungan, serta melakukan penutupan rekening tabungan).

Kompas TV Sang penjual bakso ini sedang membebaskan siapa saja yang makan bakso di kedainya untuk tidak usah membayar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Whats New
Panduan Bayar Tagihan IndiHome di Indomaret dan Alfamart

Panduan Bayar Tagihan IndiHome di Indomaret dan Alfamart

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com