Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amerika Canangkan Tarif untuk Produk Teknologi Cina

Kompas.com - 04/04/2018, 09:57 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber Bloomberg

WASHINGTON, KOMPAS.com - Perang dagang Amerika dan Cina masih berlanjut. Amerika merencanakan untuk memasang tarif 25 persen dari 50 triliun dollar AS barang produksi China, terutama barang berteknologi tinggi dari baterai semikonduktor hingga litium.

Kantor Perwakilan Perdagangan Amerika Serikat (USTR) mengungkapkan bahwa kebijakan ini merupakan kebijakan yang tepat untuk mengurangi adanya kerugian yang ditanggung AS, dan mencegah bahaya yang muncul dari praktik politik Cina.

Sekitar 1.300 produk yang mendapatkan keuntungan dari kebijakan industri China, termasuk rencana "Made In China 2025", merupakan produk-produk yang akan dikenai kebijakan tarif 25 persen tersebut.

Sebagai Informasi, "Made in China 2025" merupakan rencana jangka lanjut Beijing yang dicanangkan pada tahun 2015 untuk dapat mendominasi posisi-posisi strategis dalam dunia teknologi.

Guna merespon adanya rencana kebijakan tarif 25 persen untuk barang-barang industri teknologi ini, Kedutaan Cina untuk AS menentang dengan tegas kebijakan tarif tersebut.

Dikutip dari Bloomberg, Carlos Gutierrez, Sekretaris Perdagangan era Presiden George W. Bush pun telah menduga respon keras dari Kedutaan Cina tersebut.

“Perang berawal dari pertarungan, dan pertarungan telah dimulai,” ujarnya ketika diinterview oleh Bloomberg.

Perang dagang antara Amerika dan Cina dimulai pada Kamis (22/3/2018) ketika Presiden Trump memasang tarif untuk baja dan aluminium terhadap Cina karena dianggap telah  mencuri kekayaan intelektual perusahaan-perusahaan Amerika.

Hal ini telah memprovokasi kekhawatiran akan perang dagang global, dan Cina pun membalas kebijakan Presiden Trump tersebut dengan ancaman hambatan perdagangan secara lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com