KOMPAS.com - Skandal kebocoran data 50 juta pengguna Facebook Inc menjadi salah satu berita yang paling banyak dibaca oleh pembaca kanal ekonomi Kompas.com, sebab pengguna Facebook di Indonesia juga sangat besar.
Akibat skandal kebocoran data tersebut, sebanyak 1 juta akun Facebook milik warga Indonesia terdampak. Pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mempertimbangkan untuk menutup layanan Facebook di Indonesia.
Pihak Facebook menyatakan, data tersebut digunakan oleh perusahaan lain, yakni Cambridge Analytica, tanpa izin Facebook. Cambridge Analytica diketahui terafiliasi dengan kampanye Presiden AS Donald Trump.
Pada Selasa waktu setempat, Zuckerberg menyatakan dalam dengar pendapat dengan komite Senate Judiciary and Commerce bahwa Facebook akan memperbaiki masalah ini dengan platform-nya. Selain itu, ia juga menyatakan bertanggung jawab terkait konten yang ada di Facebook.
Pembaca kanal ekonomi Kompas.com juga mencermati "ramalan" pendiri Microsoft, Bill Gates, yang mengatakan bahwa ekonomi AS bisa saja terpuruk dalam krisis seperti pada 2008 dalam waktu dekat.
Berikut 5 berita populer di kanal ekonomi Kompas.com pada Rabu (11/4/2018) yang bisa Anda baca kembali pagi ini.
1. Zuckerberg Pidato di Senat AS, Saham Facebook Sentuh Rekor Tertinggi 2 Tahun
Saham perusahaan teknologi Facebook Inc menyentuh rekor tertinggi dalam dua tahun setelah pendiri dan CEO-nya, Mark Zuckerberg menyampaikan pidato di hadapan Senat AS. Saham Facebook dilaporkan menguat 4,5 persen pada Selasa (10/4/2018) waktu setempat.
Mengutip CNBC, Rabu (11/4/2018), sesaat sebelum Zuckerberg menyampaikan pidatonya, saham Facebook sudah menguat sekitar 2,5 persen. Pada Februari 2018, saham Facebook sempat menyentuh level 195,32 dollar AS, namun anjlok sekitar 11 persen dalam sebulan terakhir karena ada laporan data pengguna Facebook disalahgunakan.
Baca juga : Zuckerberg Pidato di Senat AS, Saham Facebook Sentuh Rekor Tertinggi 2 Tahun
2. Bill Gates: AS Bisa Kembali Masuki Krisis Finansial Hebat seperti di 2008
Masih ingat krisis finansial 2008 yang melanda Amerika Serikat? Krisis tersebut menyebabkan "depresi hebat" yang menyebabkan 8,8 juta pekerjaan di AS hilang.
Kekayaan bersih rumah tangga di seluruh AS turun lebih dari 19 triliun dollar AS, dan jumlah keluarga tunawisma meningkat tajam. Butuh bertahun-tahun lamanya bagi ekonomi AS untuk pulih. Meski demikian, hingga saat ini, masih banyak warga AS yang masih merasakan dampak dari riak krisis hebat tersebut.
Baca juga : Bill Gates: AS Bisa Kembali Masuki Krisis Finansial Hebat seperti di 2008
3. Lion Group Siap Gunakan Bahan Bakar Pesawat dari CPO
Lion Air Group bekerja sama dengan Gabungan Pengusaha Kepala Sawit Indonesia (GAPKI) untuk mempersiapkan bahan bakar alternatif pesawat terbang.
Kesepakatan ini didasari pada potensi sumber daya alam berupa minyak kelapa sawit yang berlimpah di Indonesia.
"Sekarang sudah terwujud biodiesel, kenapa kita tidak bikin juga bioavtur? Itu sangat mungkin, kami akan coba pelajari," kata President and CEO Lion Air Group Edward Sirait usai penandatanganan kerja sama di Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Selasa (10/4/2018).
Baca juga : Lion Group Siap Gunakan Bahan Bakar Pesawat dari CPO
4. Pertamina Mengaku Rugi Jual Pertalite
PT Pertamina (Persero) mengaku mengalami kerugian dari penjualan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite. Alasannya, harga pertalite masih berada di bawah harga pasar.
Pada akhir Maret 2018 lalu pun Pertamina telah menaikkan harga Pertalite sebesar Rp 200 per liter. Meskipun demikian, kenaikan harga tersebut tidak bisa menutup kerugian yang diderita Pertamina.
Baca juga : Pertamina Mengaku Rugi Jual Pertalite
5. Ini Alasan Penerimaan CPNS 2018 Baru Buka Pasca Pilkada
Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 rencananya baru akan dibuka setelah selesainya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Ada alasan tertentu yang membuat penerimaan itu ditunda hingga selesainya Pilkada. Salah satunya adalah demi menghindari munculnya persepsi yang mengaitkan penerimaan tersebut dengan berlangsungnya Pilkada.
Baca juga : Ini Alasan Penerimaan CPNS 2018 Baru Buka Pasca Pilkada