"Pemerintah sudah bayar utang lumayan. Ini bagus karena mampu membayar tepat waktu," ujar Lana, Selasa (17/4/2018).
Kemampuan membayar utang ini akan menjaga kepercayaan investor. Apalagi, belakangan ini Indonesia mendapatkan kenaikan peringkat utang dari Moody's, Japan Credit Rating, serta Rating and Investment Information, Inc ke satu level di atas invesment grade. Hal ini bakal menurunkan biaya utang, baik di dalam maupun luar negeri
Baca selengkapnya: Utang Luar Negeri Indonesia Menyusut, Ini Sebabnya
3. Ini Detail Kredit Rumah Tanpa DP untuk PNS, dan Anggota TNI/Polri
Para Aparatur Sipil Negara (ASN) bersama anggota TNI/ Polri yang belum punya rumah nantinya bisa memanfaatkan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) khusus yang sedang dirancang oleh pemerintah.
KementerianPerencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional sebagai penyusun skemanya mengungkapkan KPR khusus ini memungkinkan tidak ada down payment (DP).
"DP-nya nol dan tenornya lebih panjang dari KPR biasanya," kata Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro di kantornya, Rabu (17/4/2018).
Tenor yang lebih panjang dimaksud Bambang bisa dua kali lipat dari KPR pada umumnya, yang sebelumnya 15 menjadi 30 tahun. Bahkan, tenor KPR khusus bagi ASN dan anggota TNI/Polri ini bisa melampaui masa pensiun mereka sehingga tidak terbatas usia saat mengajukan kredit tersebut.
Selain itu, KPR khusus ini akan menerapkan tingkat bunga yang relatif lebih rendah dari bunga KPR pada umumnya. Cicilan KPR khusus ini nantinya akan dipotong secara otomatis dari gaji atau payroll para ASN dan anggota TNI/Polri tiap bulan.
Baca selengkapnya: Ini Detail Kredit Rumah Tanpa DP untuk PNS, dan Anggota TNI/Polri
4. Starbucks Bakal Tutup 8.000 Gerai di AS pada 29 Mei, Ini Sebabnya
Jaringan gerai kopi Starbucks Inc bakal menutup 8.000 gerainya di AS pada tanggal 29 Mei 2018. Penutupan dilakukan karena Starbucks akan memberi pelatihan kepada para pegawainya terkait bias rasial.
Mengutip CNN Money, Rabu (18/4/2018), pengumuman tersebut menyusul tentangan mengenai ditangkapnya dua pria berkulit hitam yang menunggu rekannya di gerai Starbucks di Philadelphia pekan lalu.
Manajer gerai menelepon polisi dan kedua pria tersebut diamankan. Pelatihan mengenai bias rasial tersebut akan diikuti oleh sekitar 175.000 orang pegawai Starbucks.
"Saya menghabiskan beberapa hari terakhir di Philadephia dengan tim saya, mendengarkan masyarakat, belajar apa kesalahan kami dan langkah yang harus diambil untuk memperbaikinya," kata CEO Starbucks Kevin Johnson dalam pernyataannya.