Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jeff Bezos: Tak Ada PowerPoint di Amazon

Kompas.com - 25/04/2018, 22:50 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - CEO Amazon Jeff Bezos menyatakan, Amazon memiliki kultur yang cukup aneh dibandingkan perusahaan lain ketika melakukan rapat ataupun pertemuan-pertemuan.

Dalam setiap rapat tersebut, tidak akan ditemukan presentasi dalam bentuk PowerPoint produk Microsoft.

"Tidak ada presentasi yang menggunakan PowerPoint di Amazon," ucapnya seperti dikutip Kompas.com dari BusinessInsider  Rabu (25/4/2018).

"Setiap kami merekrut jajaran eksekutif dari luar, kami selalu memperingatkan bahwa ini akan menjadi rapat teraneh yang pernah ditemui," tambah dia.

Baca juga: Orang Terkaya di Dunia, Harta Pendiri Amazon Lampaui Rp 1.400 Triliun

Bezos mengatakan, pada setiap rapat pembicara harus menyiapkan catatan naratif, paling tidak sepanjang enam halaman, dengan kalimat dan topik yang jelas.

"Tidak hanya poin-poin saja. Tetapi harus kontekstual sesuai dengan materi yang akan dibahas," katanya.

Setiap orang akan duduk tenang dan membaca catatan yang sudah diberikan dengan hati-hati, biasanya akan memakan waktu sekitar setengah jam. Kemudian, mereka akan membahas catatan tersebut.

"Pertemuan semacam ini jauh lebih baik dibandingkan dengan pertemuan lain yang menggunakan bentuk PowerPoint," ujar Bezos.

Adapun alasan tidak memakai powerpoint tersebut dijabarkan Bezos dalam memo saat rapat tahunan dengan sejumlah pemegang saham.

Dia menyebutkan, untuk dapat membuat sebuah catatan panjang, penulis harus memahami subyek  yang dibicarakan. Selain itu penulis juga perlu untuk dapat membuat orang lain memahami apa yang diutarakan.

Menurut dia, untuk dapat menghasilkan kerja yang berkualitas, diperlukan usaha bukan kecepatan.

"Untuk menyelesaikan catatan yang baik, bisa jadi memerlukan waktu satu minggu atau bahkan lebih," ujarnya.

Lebih lanjut Bezos menjelaskan, catatan yang baik akan menyulut diskusi menjadi lebih hidup dan berkualitas.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com