Pemerintah jangan hanya sekadar mencatat pertumbuhan jumlah UMKM tanpa memberikan pendampingan kepada mereka.
Ditambah lagi bagi para buruh, tidaklah mudah untuk beralih dari pekerja ke pengusaha. Perubahan mindset menjadi tantangan besar.
Untuk itu, pemerintah bersama pihak swasta bisa membuat serangkaian program sosialisasi demi menggerakkan perubahan tersebut. Harapannya, selain mengubah arah penghasilan, juga menciptakan tambahan lapangan pekerjaan.
Sosialisasi agar usaha mereka berdaya saing harus terus diupayakan. Hal-hal detail seperti kemasan produk hingga pemasaran melalui jalur offline dan online bisa disampaikan.
Pelibatan para pakar UMKM, termasuk pelaku usaha yang sukses, juga dapat diupayakan untuk memberikan coaching pembentukan dan pendampingan pelaku UMKM baru. Inilah langkah konkret untuk mendorong terbukanya lapangan kerja lebih besar.
Pada akhirnya, momentum May Day ini sepatutnya jangan hanya dipandang dan digunakan sebagai pembentukan wacana politik praktis untuk menyerang pemerintah. Para pihak, yaitu buruh, pengusaha, dan pemerintah, justru harusnya bisa bersatu padu menghadapi gelombang ketidakpastian dalam perekonomian ke depan.
Plus, penguatan UMKM pun masih bisa dijadikan garda terdepan untuk memberikan jalan keluar. Tidaklah mudah, namun bukannya tidak mungkin untuk dicapai jika semua tetap bersatu untuk menyongsong Indonesia lebih baik di masa mendatang.
Selamat hari buruh, selamat beraspirasi!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.