Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

“Council President Certificate” untuk Penerbangan Indonesia

Kompas.com - 20/05/2018, 16:00 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

KOMPAS.com - Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) menganugerahi “Council President Certificate” (CPC) atas capaian keselamatan penerbangan Indonesia. 

Presiden Dewan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional, Olumuyiwa Benard Aliu, menyerahkan penghargaan itu kepada Direktur Jenderal Perhubungan Udara RI, Agus Santoso, di kantor pusat ICAO di Montreal, Kanada, Kamis (17/5/2018).

Olumuyiwa Benard Aliu mengatakan, CPC merupakan bentuk pengakuan ICAO atas capaian dan kemajuan Pemerintah Indonesia dalam menyelesaikan sejumlah safety oversight deficiencies.

Pemerintah Indonesia juga dinilai berkomitmen meningkatkan angka Effective Implementation (EI) Standar dan Rekomendasi Praktis (SARPs) ICAO di bidang keselamatan penerbangan.

(Baca: Performa Navigasi Indonesia Dapat Nilai Sangat Baik dari ICAO)

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Agus Santoso, mengatakan keberhasilan itu merupakan salah satu output keberhasilan dalam membangun sinergi kerja bersama regulator dan operator. 

“Capaian itu karena adanya dukungan berbagai pihak, atas arahan dan dorongan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, kepercayaan Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi berikut jajaran di Direktorat Jenderal Perhubungan Udara RI, serta para pemangku kepentingan transportasi udara Indonesia terkait,” ujarnya dalam siaran tertulis, Minggu (20/5/2018).

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah melakukan sejumlah pembenahan untuk memastikan keselamatan penerbangan di Indonesia.

Petugas menyiram landasan pacu Bandara Sultan Malikussaleh, Aceh Utara, yang dipenuhi debu abu vulkanik Gunung Sinabung, Selasa (20/2/2018)Kompas.com/Masriadi Petugas menyiram landasan pacu Bandara Sultan Malikussaleh, Aceh Utara, yang dipenuhi debu abu vulkanik Gunung Sinabung, Selasa (20/2/2018)

Langkah yang dilakukan seperti menerbitkan peraturan terkait keselamatan penerbangan yang memenuhi standar ICAO terkini dan melakukan penguatan tugas dan fungsi organisasi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

Pemerintah juga mengembangkan kapabilitas dan kualifikasi inspektur keselamatan penerbangan serta memperkuat sistem pengawasan terhadap implementasi standar dan rekomendasi praktis ICAO di bidang keselamatan penerbangan untuk seluruh operator.

“Baik itu maskapai penerbangan, pengelola bandar udara, pengelola navigasi penerbangan, dan industri pesawat udara,” ujarnya.

Lompatan prestasi

Pada 28 Februari 2018, ICAO secara resmi menerbitkan laporan hasil audit on-site yang dilaksanakan di Indonesia pada Oktober 2017.

Berdasarkan penilaian ICAO, Indonesia meraih angka EI sebesar 80,34 persen. Capaian itu meningkat dibandingkan hasil audit ICAO pada 2014 yang hanya sebesar 45,33 persen.

Penumpang pesawat setibanya di Bandar Udara Sultan Muhammad Kaharuddin III Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.KOMPAS.com/ KURNIASIH BUDI Penumpang pesawat setibanya di Bandar Udara Sultan Muhammad Kaharuddin III Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Oleh karenanya, Indonesia menempati peringkat ke-58 dari 192 negara anggota ICAO atau melompat 94 peringkat dari sebelumnya berada di peringkat ke-152 dunia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Alat Belajar Hibah Akhirnya Diterima, Ini Kata Pihak SLB

Alat Belajar Hibah Akhirnya Diterima, Ini Kata Pihak SLB

Whats New
Harga Emas Antam Hari Ini Selasa 30 April 2024

Harga Emas Antam Hari Ini Selasa 30 April 2024

Spend Smart
Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi

Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi

Whats New
IHSG Awal Sesi Tancap Gas, Rupiah Masih Lesu

IHSG Awal Sesi Tancap Gas, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Bank Danamon Cetak Laba Bersih Rp 831 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Danamon Cetak Laba Bersih Rp 831 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Kasus Sepatu Impor Bayar Rp 31 Juta, Bos Bea Cukai: Sudah Selesai, Kita Transparan dan Akuntabel

Kasus Sepatu Impor Bayar Rp 31 Juta, Bos Bea Cukai: Sudah Selesai, Kita Transparan dan Akuntabel

Whats New
Perpanjangan Izin Tambang Vale hingga 2045 Telah Terbit

Perpanjangan Izin Tambang Vale hingga 2045 Telah Terbit

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Whats New
Harga Daging Ayam di Bawah HET, Mendag: Kalau Segini Terus-terusan Peternak Rugi

Harga Daging Ayam di Bawah HET, Mendag: Kalau Segini Terus-terusan Peternak Rugi

Whats New
Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cukai Sebut Ada Miskomunikasi

Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cukai Sebut Ada Miskomunikasi

Whats New
Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Whats New
Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus 'Outsourcing'

Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus "Outsourcing"

Whats New
[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Whats New
Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com