Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

THR dan Gaji ke-13 PNS Dinilai Tak Serta Merta Dorong Konsumsi Rumah Tangga

Kompas.com - 02/06/2018, 15:17 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Upaya pemerintah mendorong tingkat konsumsi rumah tangga melalui ketentuan Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji ke-13 dinilai belum tentu mendorong tingkat konsumsi rumah tangga.

Porsi konsumsi rumah tangga punya andil besar dalam struktur Pertumbuhan Domestik Bruto (PDB) sehingga menjadi penentu tingkat pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

"Meskipun ada kenaikan pendapatan dari THR, tapi memang karena kondisinya sedang tidak stabil, dimungkinkan dana-dana itu disimpan, bukan dibelanjakan," kata peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Abra Talattov kepada Kompas.com, Jumat (1/6/2018).

Menurut Abra, masyarakat pada umumnya, khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN), cenderung memilih menyimpan dana mereka karena merasa masih ada ketidakpastian kondisi di masa mendatang.

Dia memprediksi, pendapatan tambahan dari THR dan gaji ke-13 akan banyak mengendap di perbankan menjadi Dana Pihak Ketiga (DPK) atau simpanan.

"Meskipun orang saving kecil atau banyak dibelanjakan, ketika harga barang naik, itu sama saja tergerus dengan inflasi untuk harga kebutuhan pokok, sandang, juga beberapa barang lain yang komponen impornya tinggi," tutur Abra.

Ketidakstabilan kondisi ekonomi salah satunya disebabkan tekanan dari faktor eksternal, termasuk dalam hal pelemahan nilai tukar rupiah dan kenaikan harga minyak mentah.

Menyikapi hal tersebut, pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, serta Lembaga Penjamin Simpanan sudah berkoordinasi dan memastikan untuk menempuh langkah tertentu dalam rangka stabilisasi kondisi ekonomi.

Adapun untuk pemberian THR, ditetapkan mulai dari akhir Mei sampai awal Juni 2018 dengan besaran THR yang setara take home pay 1 bulan, berikut dengan komponen tunjangan di dalamnya. Sementara gaji ke-13 ditetapkan untuk diberikan pada akhir Juni hingga awal Juli 2018, bersamaan dengan masa awal tahun ajaran baru di sekolah.

Penerima THR dan gaji ke-13 adalah para ASN yang merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS), prajurit TNI, serta anggota Polri. Selain ASN, tahun ini pensiunan juga mendapatkan THR dan gaji ke-13.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com