Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Dagang Memanas, Eksportir Karet Ketar-ketir

Kompas.com - 20/06/2018, 19:19 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang kian memanas akan berpengaruh pada kinerja ekspor karet Indonesia.

Ketua Umum Dekarindo Azis Pane mengatakan, perang dagang antara kedua negara tersebut akan mengakibatkan turunnya harga komoditas, salah satunya adalah karet.

Berdasarkan Bloomberg, harga komoditas karet pada Selasa (19/6/2018) sekitar 1,58 dollar AS per kilogram (kg), terendah dalam beberapa pekan terakhir.

Padahal, beberapa hari sebelumnya harga karet sempat menyentuh 1,78 dollar AS per kg.

(Baca: Perang Dagang Memanas, Neraca Perdagangan Kemungkinan Kembali Defisit)

"Perang dagang ini akan menimbulkan ketidakpastian. Akhirnya, orang akan takut berproduksi sehingga mereka tidak menggunakan bahan baku," ujar Azis yang dikutip dari Kontan.co.id, Rabu (20/6/2018).

Azis belum bisa memperkirakan berapa besar penurunan ekspor yang akan terjadi dengan adanya perang dagang ini.

Penurunan harga karet ini, ia melanjutkan, tentu akan mengakibatkan eksportir enggan mengekspor karet.

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Meski ekspor karet melemah, Azis melihat bahwa ekspor ban ke AS tetap meningkat. Oleh karenanya, ia meminta supaya produk hilir karet dalam negeri terus ditingkatkan.

"Penggunaan karet di dalam negeri harus ditingkatkan, supaya kita tidak bergantung pada ekspor bahan baku," katanya. (Lidya Yuniartha/ Wahyu Rahmawati)


Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Perang dagang AS-China akan mempengaruhi ekspor karet

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com