Sementara, setiap turis China rerata berbelanja 1.019 dollar AS per kunjungan atau hanya mampu menghasilkan devisa 1,9 miliar dollar AS.
Sepanjang periode Januari hingga November 2017, jumlah kunjungan turis China mencapai 1,9 juta dengan pertumbuhan sebesar 42,2 persen.
China memang berada pada urutan teratas pasar utama wisatawan mancanegara diikuti Eropa, Australia, Singapura, dan India pada tahun ini.
Wisatawan China yang bepergian wisata ke luar negeri setiap tahun mencapai 120 juta wisatawan. Pasar yang cukup besar itulah yang saat ini tengah digarap Kementerian Pariwisata Indonesia.
“China menjadi pasar utama wisman 2018 karena total nilai dari size, sustain (growth), dan spread (spending) tertinggi mencapai 92 persen. Posisi kedua adalah Eropa total nilainya 77 persen,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya yang dilansir Kompas.com (10/2/2018).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.